JAKARTA, OKENESIA.COM- Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) menggelar pertemuan dialog yang menghadirkan Dr. Mustafa Barghouti, Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina, yang dalam sambutannya menegaskan penolakan tegas rakyat Palestina terhadap kebijakan pengusiran manusia dan politik, serta tekad mereka untuk tetap bertahan di tanah air meski menghadapi perang pemusnahan, blokade, dan kelaparan.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, anggota parlemen Indonesia, perwakilan lembaga, tokoh politik, serta liputan luas dari media lokal dan internasional, yang mencerminkan tingginya perhatian terhadap isu Palestina dan situasi tragis di Gaza.
Di awal pertemuan, Ahed Abu Alatta, Ketua YPSP, menyampaikan sambutan hangat kepada para tamu dan pembicara. Ia menegaskan bahwa acara ini digelar di tengah berlanjutnya agresi di Gaza, di mana rakyat Palestina menghadapi perang pemusnahan dan kebijakan kelaparan yang sistemik. (top/*)