Bupati Amirudin Tegaskan Komitmen: Setiap Program Pertanian & Perikanan Harus Berkoordinasi dengan KTNA

0

BANGGAI, OKENESIA.COM-Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banggai masa bakti 2024–2029 resmi dikukuhkan. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Graha Pemda, Senin (3/11/2025), dan dipimpin langsung oleh Bupati Banggai, Amirudin.

Irwanto Kulap resmi menakhodai KTNA Banggai setelah dilantik bersama jajaran pengurus lainnya. Dalam sambutannya, Irwanto mengungkapkan rasa bangganya dapat kembali bergabung dengan organisasi yang telah membentuk perjalanan hidupnya.

“Saya bangga bisa kembali ke kapal besar KTNA. Dua puluh lima tahun lalu, KTNA-lah yang memberangkatkan saya ke Jepang untuk program magang petani muda,” ungkap Irwanto mengenang.

Setelah kembali dari Jepang, Irwanto sempat menjadi tenaga kontrak penyuluh pertanian pusat. Namun pada 2009, ia dihadapkan pada pilihan antara tetap sebagai penyuluh atau berkiprah di jalur politik dan ia memilih menjadi politisi, dengan keyakinan bahwa banyak petani dan nelayan berada di belakang perjuangannya.

“Kebijakan yang kita dorong harus berdampak besar bagi petani dan nelayan. Mereka adalah ujung tombak ketahanan pangan negeri ini,” ujarnya tegas.

Irwanto menyebut, terdapat sekitar 10.000 kelompok tani, nelayan, dan peternak di Kabupaten Banggai. Jika setiap kelompok terdiri dari 10 orang, maka ada sedikitnya 100 ribu pelaku utama sektor pangan di daerah ini. Karena itu, ia berharap pemerintah daerah terus memberi perhatian dan dukungan nyata kepada mereka.

Ia juga memuji kepemimpinan Bupati Banggai Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin yang dinilainya berhasil mendorong kebijakan pro-petani dan nelayan.

“Kebijakan pemerintah daerah saat ini telah mendongkrak anggaran yang bermuara pada kepentingan petani dan nelayan. Berkat itu, Banggai kini menjadi daerah surplus beras dan nilai tukar petani tetap terjaga,” tambahnya.

Irwanto juga meminta dukungan Pemda Banggai untuk berpartisipasi dalam Penas (Pertemuan Nasional Petani Nelayan) ajang pertemuan petani se-Indonesia yang akan digelar dalam waktu dekat.

Dalam kegiatan itu, pemerintah pusat akan memberikan penghargaan kepada daerah dengan inovasi unggulan, dan salah satunya yang dapat diajukan untuk mendapatkan penghargaan melalui program “Satu Juta Satu Pekarangan”.

Lebih jauh, ia mendorong agar Pekan Daerah KTNA dapat diselenggarakan di Banggai pada tahun 2028 mendatang, yang akan dihadiri seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

Sementara itu, Ketua KTNA Sulawesi Tengah, Ivon Kasese, menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum memperkuat kemitraan antara KTNA dan pemerintah daerah.

“Saya yakin KTNA akan menjadi pelopor kebangkitan ekonomi petani dan nelayan. Ini momentum kebersamaan untuk mewujudkan kesejahteraan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banggai Amirudin berharap KTNA menjadi motor penggerak utama sektor pertanian dan perikanan di daerah.

“Banggai memiliki potensi besar di sektor pertanian dan kelautan. Tanah kita subur, sumber daya melimpah, dan masyarakatnya pekerja keras. Ini modal besar untuk membangun Banggai yang maju dan sejahtera berbasis kearifan lokal, agribisnis, dan maritim,” tutur Amirudin.

Amirudin juga mengungkapkan, dalam waktu dekat ia bersama Ketua KTNA Banggai akan berangkat ke Vietnam untuk mempelajari sistem pertanian di sana.

“Di Vietnam, petani bisa empat kali panen padi dalam setahun. Kita ingin pelajari teknologi dan praktiknya agar bisa diterapkan di Banggai,” kata Bupati.

Ia menegaskan komitmennya dengan meminta seluruh kepala perangkat daerah untuk berkoordinasi dengan KTNA dalam setiap program yang berkaitan dengan pertanian, perikanan, dan agribisnis.

Sebagai bentuk dukungan nyata, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sarana produksi pertanian dan perikanan (saprodi) seperti mesin pemotong rumput, hand tractor, sensor mini, perahu viber, hingga rumpon kepada kelompok tani dan nelayan. (top)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!