Tekan Angka Stunting, Pemkab Banggai Gelar Evaluasi TP3S

0

BANGGAI, OKENESIA.COM– Pemerintah Kabupaten Bangai Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, & Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melakukan Rapat Evaluasi Tim Percepatan, Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) pada Selasa (23/12/2025) di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai

Memasuki akhir tahun anggaran penyelengaraan Rapat Evaluasi TP3S bertujuan mengukur kinerja seluruh Tim dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Banggai.

Rapat Evaluasi ini juga dimaksudkan agar mendapatkan data yang akurat untuk perencaan program penanganan stunting kedepan.

Pada kesempatan ini DP2KBP3A menggandeng Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Luwuk Bersama mengindentifikasi persoalan stunting di Kabupaten Banggai.

Wakil Bupati Banggai dalam sambutannya menyampaikan bahwa penurunan dan pencegahan stunting merupakan program prioritas pemerintah karena berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia.

“Pemerintah telah banyak melaukukan berbagai program untuk mengintervensi kegiatan-kegiatan agar stunting di Kabupaten Banggai ini bisa lebih cepat menurun”. Ujarnya

Wabub juga menekanan agar seluruh OPD terkait memprioritaskan persoalaan penanganan stunting karena hal ini juga merupakan Visi Misi Presiden Prabowo yakni menuju Generasi Emas 2045.

Wabub juga mengingatkan pada 2045 juga kita akan menghadapi bonus demografi. Oleh karena itu, kualitas SDM mesti diperbaiki salah satunya dengan melakukan pencegahan stunting pada setiap bayi yang lahir.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tompotika Berperan melakukan Audit (Pengkajian) Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kabupaten Banggai. Kegiatan ini diperlukan untuk mengetahui presentasi keluarga berisiko stunting di setiap kecamatan/desa serta indikator yang merupakan determinan nya. Dengan demikian diperoleh gambaran spesifik keluarga berisiko stunting di tiap-tiap wilayah sebagai dasar rekomendasi intervensi tindak lanjut percepatan penurunan Stunting.

Strategi Percepatan Penurunan Stunting dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan prioritas Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN Pasti) dengan strategi intervensi spesifik yakni penyebab secara langsung yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan serta Intervensi bersifat Sensitif merupakan Intervensi secara tidak langsung yakni intervensi pendukung percepatan penurunan angka Stunting, seperti penyedian air bersih dan sarana sanitasi. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!