Kepala SDIT Madani Raih Penghargaan GTK Transformatif 2025
BANGGAI, OKENESIA.COM- Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Madani Karaton, kecamatan Luwuk, kabupaten Banggai, Vebri Oktavina, meraih penghargaan bergengsi, menyusul keberhasilannya menyabet prestasi dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada malam penganugerahan Apresiasi GTK 2025 Sulawesi Tengah dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” yang digelar Senin, 3 November 2025, di ballroom Hotel Best Western Coco kota Palu itu, Vebri Oktavina sukses meraih terbaik pertama untuk kategori GTK Transformatif.
“Alhamdulillah, saya sangat terharu, bahagia dan pastinya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Saya tidak pernah berespektasi bisa mendapatkan terbaik pertama mewakili provinsi Sulawesi Tengah ke tingkat nasional dalam kategori GTK Transfornatif kepala sekolah dasar,” ungkap Vebri via pesan Whatsapp, Selasa, 4 November 2025.
Di balik keberhasilannya, Vebri pun menceritakan betapa sulitnya dia mengikuti ajang apresiasi GTK tersebut di tengah kesibukannya yang ada. Sebab, selain bertugas menjadi kepala sekolah, Vebri juga mendapatkan amanah untuk memberi pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) kepada guru-guru di Kabupaten Banggai.
“Kalau boleh dibilang, pada saat di awal saya mau ikut apresiasi GTK ini, saya sempat ragu karena dengan banyaknya agenda kegiatan PM. Sementara waktu yang diberikan untuk submit video dan naskah ini hanya sedikit. Saya awalnya ragu ini tidak bisa maksimal. Tapi untungnya saya terbantukan oleh Tim Media Komunikasi saya di sekolah dalam mengumpulkan video-video program Jumat sakti. Begitu juga dalam pembuatan vidio saya melibatkan siswa dan guru-guru saya. Dan alhamdulillah mereka smua men-support,” tuturnya.
Lebih jauh, Vebri pun menjelaskan bahwa dalam mengikuti ajang Apresiasi GTK tersebut, dirinya mengambil best practice (praktik terbaik) dengan program Jumat Sakti. “Jumat sakti ini adalah akronim dari sehat, akhlak, kreatif, keterampilan, ilmu. Ini diambil dari tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat melalui transformasi struktur waktu sekolah. Kegiatan Jumat sakti ini saya lakukan secara rolling di setiap pagi di hari Jumat dengan konsep kegiatan yang berbeda-beda di setiap Jumatnya. Jadi misalkan Jumat ini agendanya imtaq, Jumat depan agenda ceria, Jumat selanjutnya agenda litnum, market day, geshas,” jelasnya.
Sebagai penutup, Vebri pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. “Saya sangat berterima kasih, karena tentunya program ini tidak bisa berhasil dan berdampak tanpa adanya keterlibatan guru-guru dan orangtua. Saya berharap pencapaian ini bisa menginspirasi para kepala-kepala sekolah, terutama guru-guru saya di SDIT Madani bisa termotivasi untuk terus membuat inovasi pembelajaran dalam kelas dan nantinya bisa mengikuti kegiatan ini untuk berbagi praktik baiknya,” tutupnya.
Dalam beberapa waktu ke depan, setelah memenangi Apresiasi GTK Transformatif 2025 ini, Vebri Oktavina bakal mewakili provinsi Sulawesi Tengah untuk mengikuti ajang serupa di tingkat nasional. (zul)
