BANGGAI, OKENESIA.COM- Archer asal Provinsi Gorontalo mendominasi ajang Turnamen Panahan Tradional Se Sulteng yang diselenggarakan Federasi Seni Panahan Tradisional (Fespati) Banggai di Lapangan Tembak Komsos Prestasi Kodim 1308/Luwuk Banggai.
Hari pertama gelaran turnamen, Sabtu (26/8/2023), archer Gorontalo masih cukup tangguh. Mereka mendominasi dan menjadi jawara.
Untuk kelas jarak 30 meter umum putra, juara satu diraih oleh Amji atlet pemanah tradisional dari Provinsi Gorontalo. Juara dua, diraih oleh atlet dari Kabupaten Tojo Una Una, dan juara ketiga dan keempat diraih archer asal Kota Palu.
Sementara atlet dari Kabupaten Banggai masih memiliki kans di kelas pelajar. Di kelas pelajar putrid, seorang atlet dari Banggai melaju ke babak semifinal. Sementara di kelas putra, dua archer Kabupaten Banggai melaju ke babak semifinal. Pertandingan semifinal dan final akan berlangsung, Minggu (27/8/2023) besok.
Turnamen panahan ini akan berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (26/8/2023) dan Minggu (27/8/2023). Terdapat enam kelas yang dipertandingkan di Turnamen Panahan Se Sulteng, yakni jarak 15 meter kategori pelajar putra dan putri, jarak 20 meter untuk umum putri, jarak 30 meter untuk umum putra, jarak 60 meter untuk umum putri serta jarak 70 meter umum putra.
Para archer berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Tojo Una Una, Poso, Buol dan Banggai sebagai tuan rumah. Selain peserta dari berbagai daerah di Sulteng itu, ada pula archer asal Provinsi Gorontalo yang ikut andil di turnamen ini. (top/*)