Pesawat Temput Israel Bombardir Komplek Bait Lahia Gaza Utara, 19 Syahid
JAKARTA, OKENESIA.COM- Tentara Pasukan Pendudukan Zionis Israel melebarkan wilayah serbuannya. Sumber media lokal setempat melaporkan bahwa Rabu (8/11/2023) siang, selain membombardir tiga masjid di Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan, Pasukan Zionis Israel kembali melakukan pembantaian.
Pesawat tempur pasukan udara tentara pasukan Pendudukan Israel membombardir yang menghancurkan satu komplek Bait Lahia, Kota di Jalur Gaza sebelah Utara Jabalia, siang tadi. Warga lainnya melakukan evakuasi terhadap sejumlah syuhada dan korban luka-luka.
Di insiden ini, sebanyak 19 syahid dan puluhan luka-luka akibat serangan bom Zionis Israel di komplek perumahan di Masyru Bait Lahia, Utara Jalur Gaza. Empat syuhada dan puluhan luka-luka akibat serangan bom Zionis Israel yang menarget dua rumah milik dua keluarga al-Masri dan Abu Shubha di Masyru Bait Lahia, Utara Gaza.
Gempuran yang terparah berada di bagian Utara Jalur Gaza. Wilayah ini yang disebut aman atau tidak separah di bagian Selatan. Israel kemudian menyebarkan edaran agar warga Gaza mengungsi ke Selatan, tapi faktanya warga yang mengungsi ke Selatan juga dibom. Cukup banyak bukti video warga Gaza yang mengungsi ke Selatan justru menjadi korban kebiadaban tentara pasukan Zionis Israel. Mayat-mayatnya bergelimpangan di jalanan.
Tak hanya warga yang menjadi korban. Jurnalis Khalid Deb Abu Sultan terluka oleh roket pemantau saat sedang meliput serangan bom Israel terhadap rumah keluarga Al-Ris di Jalan Al-Shinaa, Gaza. Insiden ini juga terjadi Rabu (8/11/2023), siang.
Sumber media lokal Gaza melaporna bahwa telah ditemukan 35 mayat syuhada di bawah puing-puing reruntuhan rumah yang dibom Israel di Kamp Pengungsi Jabalia Utara Jalur Gaza beberapa hari yang lalu.
Target penyerangan Pendudukan Israel juga menyasar warga sipil Palestina di Gaza di komplek Al-Qarara, Khan Yunis, di Jalur Gaza Selatan pada Selasa (7/11/2023), sehari sebelumnya. Penyerangan itu menyebabkan 12 orang syahid dan melukai lebih dari 29 warga lainnya. (top/**)