Rumah Sakit Diserang, Hamas Desak Lembaga Internasional Bersikap

JAKARTA, OKENESIA.COM- Militer Israel makin biadab. Sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza, Palestina tak luput dari serangan. Terbaru, militer Israel menargetkan rumah sakit berikut tim medisnya di seluruh Gaza. Terakhir di Rumah Sakit Kamal Edwan, Rumah Sakit Al Awda, Rumah Sakit Baptis (Alahli) serta Rumah Sakit Al-Naser.

Bahkan kekejian pasukan Israel dengan menggilas warga dengan alat berat buldoser di sekitar Rumah Sakit Kamal Edwan.

Terhadap kejahatan perang Israel itu, Gerakan Perlawanan Islam (Hmas) mendesak berbagai lembaga internasional untuk bersikap. Seruan menyikapi kejahatan perang itu terangkum dalam rilis Hamas, Selasa (19/12/2023).

“Ketika pasukan biadab Israel dengan sengaja menargetkan rumah sakit dan tim medis di seluruh Gaza, terakhir di Kamal Edwan, Alawda, rumah sakit Baptis (Alahli) dan Naser, kami mendesak badan kesehatan PBB, Palang Merah internasional dan organisasi hak asasi manusia internasional untuk menjelaskan lebih banyak tentang situasi bencana di rumah sakit Gaza dan konsekuensi yang sangat serius terhadap situasi kesehatan,” ungkap Juru Bicara Hamas.

Atas kebiadaban militer Israel terhadap warga tak berdosa itu, Hamas mendesak badan-badan internasional ini untuk menyerukan perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan melakukan kehadiran fisik di semua rumah sakit di Gaza untuk mendokumentasikan kejahatan dan pelanggaran Israel.

Jubir Hamas juga mengungkap kondisi saat ini di Jalur Gaza. “Dalam topik terkait, dan di bawah pengepungan Israel yang mencekik di Gaza, rakyat Palestina, khususnya di bagian utara Jalur Gaza, berada di ambang kelaparan,” ungkap Jubir Hamas.

Ribuan keluarga, termasuk anak-anak, setelah 74 hari terputus dari pasokan makanan dan air, menghabiskan siang dan malam dalam keadaan kelaparan. Kondisi itu merupakan tanggung jawab komunitas internasional dan PBB untuk memberikan tekanan serius guna menjamin aliran makanan, air dan obat-obatan ke Gaza. (top/**)