33 KK Korban Bencana Terima Bantuan Perumahan Layak Huni
BANGGAI, OKENESIA.COM- Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO, mengukuhkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pemulihan pasca bencana dengan meresmikan dan menyerahkan bantuan rumah layak huni bagi korban bencana di Kecamatan Luwuk Timur, Rabu (3/1/2024).
Acara yang bertempat di Desa Indang Sari menandai langkah signifikan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
“Pada prinsipnya semua masyarakat Kabupaten Banggai bila terkena musibah, baik itu banjir, gempa bumi dan sebagainya, itu menjadi tanggung jawab kami sebagai pemerintah daerah,” ujar Bupati Amirudin.
Amirudin menegaskan pentingnya upaya bersama dalam pemulihan dan rekonstruksi, serta memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses tersebut.
Penyerahan bantuan rumah layak huni ini diberikan kepada korban bencana banjir yang terjadi pada tanggal 30 Agustus 2022 lalu.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan memberikan bantuan rumah layak huni sejumlah 33 unit untuk para korban bencana.
Proses peresmian diikuti dengan penyerahan langsung kunci rumah kepada keluarga-keluarga penerima bantuan. Bupati Amirudin secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut sebagai wujud nyata dari upaya pemulihan dan memberikan harapan baru bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana.
Bantuan rumah layak huni ini diharapkan dapat menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi korban bencana, memulihkan kehidupan mereka, serta memberikan dukungan moral dari pemerintah daerah.
Bupati Amirudin berharap bahwa bantuan ini tidak hanya menjadi rumah fisik, tetapi juga simbol kepedulian dan kebersamaan dalam membangun kembali kehidupan masyarakat di Kecamatan Luwuk Timur.
Dengan resminya penyerahan bantuan ini, Bupati Amirudin mengajak semua pihak untuk terus bergandengan tangan dalam mengatasi dampak bencana, memperkuat ketahanan masyarakat, dan membangun daerah yang lebih tangguh terhadap risiko bencana di masa depan. (top/**)