BRIDA Banggai Pastikan Akademisi Lokal Dilibatkan Dalam Penelitian
BANGGAI, OKENESIA.COM- Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Banggai melibatkan perguruan tinggi dalam hal penelitian dan riset. BRIDA akan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di dalam dan luar Kabupaten Banggai untuk melaksanakan sejumlah riset di tahun 2024.
“Walaupun beberapa riset akan dikerjasamakan dengan universitas di luar Kabupaten Banggai, tetapi kami mensyaratkan untuk melibatkan para peniliti yang ada di Kabupaten Banggai, sehingga diharapkan terjadi transfer pengetahuan di dalamnya,” tegas Kepala BRIDA Banggai, Andi Nursyamsy kepada pewarta di ruang kerjanya, Senin (15/1/2024).
“Dengan transfer pengetahuan tersebut, harapan kami ke depannya tidak ada lagi pemanfaatan tenaga peneliti dari luar Kabupaten Banggai, sehingga kita dapat memanfaatkan seluruh peniliti yang ada di Kabupaten Banggai,” katanya.
Penelitian dikatakan Nursyamsy, membutuhkan berbagai disiplin ilmu. Contohnya, ahli Geologi dan ahli lingkungan untuk melakukan riset sumber daya air.
Tahun 2024 ini, terdapat sejumlah program riset yang akan dilaksanakan BRIDA Banggai. Program-program itu adalah, pertama, kajian pemetaan potensi pengembangan tanaman pangan di daerah ini.
Ke dua, kajian geopark. Geopark adalah sebuah wilayah geografi yang memiliki warisan geologi dan keanekaragaman geologi yang bernilai tinggi, termasuk di dalamnya keanekaragaman hayati dan keragaman budaya yang menyatu di dalamnya.
Ke tiga, kajian pengusulan Pahlawan Nasional Kabupaten Banggai.
Ke empat, kajian evaluasi Bumdes Maima. Ke lima, kajian evaluasi pelaksanaan program 1 juta 1 pekarangan.
Ke enam, penelitian identifikasi sumber daya air untuk masyarakat perkotaan.
Ke delapan, kajian identifikasi potensi unggulan daerah. Kajian ini melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ke sembilan, kajian desain olahraga.
Program ke sepuluh, program yang dikerjasamakan dengan BRIN, yaitu, pengembangan sumber daya manusia melalui pemagangan pada teknologi tepat guna.
Ke sebelas, riset pengembangan Banggai Science Center.
Ke duabelas, kajian pengembangan tekno park pertanian kawasan Keles, Desa Lumpoknyo, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai.
Ke tigabelas, pengembangan peta citra satelit kawasan perikanan tangkap.
Ke empatbelas, kajian identifikasi dan karakteristik varietas lokal (tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan unggulan Kabupaten Banggai. (top)