Pemda Banggai Fasilitasi Pendaftaran HAKI, Gratis!
BANGGAI, OKENESIA.COM- Program terobosan Pemda Banggai tahun 2024 yang melekat di Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Banggai adalah program fasilitasi pelayanan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Program ini direspon positif Inspektur Jenderal (Irjen) Kemeterian Hukum dan HAM, Razilu. Untuk mewujudkan program fasilitasi pendaftaran HAKI itu, Pemda Banggai bersama Kemenkum HAM Kanwil Sulteng, membangun kerja sama.
Penandatanganan memorandum of understanding atau nota kesepahaman itu berlangsung di Swissbell In, Luwuk, Jumat (19/1/2024).
Bupati Banggai, Amirudin dalam kesempatan itu mengungkap bahwa penandatanganan nota kesepahaman itu adalah bagian dari upaya Pemda Banggai meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Pemda Banggai dalam hal ini BRIDA Banggai, memfasilitasi pendaftaran HAKI, sekaligus menjadi mediator dan fasilitator. Fasilitas yang disediakan Pemda Banggai ini harap Bupati Amirudin, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Penandatanganan MoU ini untuk meningkatkan pelayanan. Fasilitasi HAKI, pemda sebagai mediator dan fasilitator yang dapat dimanfaatkan warga. Apalagi, jarak 600 KM lebih dari Sulteng (Palu, Ibu Kota Sulteng), dengan Luwuk. Jarak (yang terlampau jauh) akan berdampak terhadap pelayanan masyarakat (khusus pendaftaran HAKI),” ungkap Bupati Amirudin.
Bupati Banggai berlatarbelakang pengusaha ini menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Hukum dan HAM yang telah membuka agen layanan kekayaan intelektual.
Fasilitasi pendaftaran HAKI ini, Bupati Amirudin telah memerintahkan Kepala BRIDA Banggai, Andi Nur Syamsy Amir untuk menyiapkan anggaran dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
“Sudah ada di APBD (biaya fasilitasi pendaftaran HAKI). Ini semuanya semuanya gratis, karena PNBP-nya oleh Pemda,” tutur Amirudin.
Dengan HAKI itu harap Bupati Amirudin, kesadaran warga di daerah ini meningkat. Hak kekayaan intelektual milik mendapatkan perlindungan negara yang terdaftar dalam HAKI. Dampak lainnya sebut Amirudin, akan menambah potensi ekonomi bagi pencipta. (top)