Jadi Dutek Sulteng, Fikri Bungel Bagi Ilmu Lewat Webinar
BANGGAI, OKENESIA.COM- Mohammad Fikri Bungel, salah satu guru matematika di SMP Negeri 1 Balantak, Kabupaten Banggai ini aktif membagikan ilmunya lewat kegiatan webinar (seminar online) usai terpilih menjadi Duta Teknologi (Dutek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sulawesi Tengah pada 2023 silam.
Sebagai Dutek Sulteng, Fikri Bungel tentu saja mempunyai tugas utama yakni menjadi inspirator praktik baik dalam pemanfaatan platform teknologi untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di provinsi masing-masing.
Tanggung jawab tersebut dapat diembannya dengan baik. Buktinya, hingga Maret 2024 ini, Fikri Bungel yang juga tergabung dalam Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Banggai ini telah tujuh kali menjadi narasumber dalam pelbagai webinar. Baik itu webinar yang dibuat oleh KGP Banggai dengan judul “Kupas Tuntas Pengelolaan Kinerja Platform Merdeka Mengajar”, “Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah”, “Penggerak Komunitas Belajar”, “Perencanaan Observasi Kelas dan Unggah Bukti Dukung”, “Aplikasi Untuk Pembelajaran Kurikulum Merdeka”, “Belajar Canva Membuat Sertifikat Komunitas Belajar,” hingga webinar yang dibuat langsung oleh Kemendikbudristek dengan judul “Pelaksanaan Pengelolaan Kinerja”.
Selain mengisi materi dalam kegiatan webinar, alumnus SMA Negeri 3 Luwuk ini juga aktif dalam sosialisasi terkait tata cara pengisian sasaran kinerja pegawai guru yang mulai tahun ini sudah terintegrasi platform merdeka mengajar.
Fikri Bungel sendiri pun berharap, dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan, para guru bisa memperoleh informasi dan dampak positif.
“Harapan saya dari adanya webinar ini adalah bisa terjadi percepatan informasi dari pusat, sehingga guru dapat merasakan manfaat dari teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta dengan mengadakan webinar ini juga dapat meluruskan miskonsepsi yang terjadi pada guru,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Untuk diketahui, duta teknologi adalah guru terpilih yang bertugas mengimplementasikan praktik baik dalam pemanfaatan platform teknologi berbasis e-pembelajaran. Sebelum bernama duta teknologi, ajang tahunan yang diselenggarakan Kemendikbudristek ini bernama duta rumah belajar.
Seleksi Duta Rumah Belajar yang bertransformasi menjadi Duta Teknologi Kemendikbudristek adalah penghujung rangkaian Kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK). (zul)