4 Helikopter, 1.122 Tank Serta 45 Drone Alusista Militer Israel Hancur
JAKARTA, OKENESIA.COM- Serangan demi serangan yang dipertontonkan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina hanya mampu membantai warga sipil tak berdosa dan tak berdaya. Sementara melawan pejuang Palestina dari berbagai faksi, militer Israel tak berdaya. Seperti banci.
Perang genosida ‘Badai Al-Aqsha’ yang berkobar sejak 7 Oktober 2023 atau sudah memasuki bulan ke enam, progres pencapaian militer Israel nihil alias nol. Praktis, hanya warga sipil yang telah mencapai 31 ribu lebih korban jiwa dan ratusan ribu mengalami luka-luka.
Perang menghadapi pejuang Palestina, militer Israel seperti tak bisa berbuat apa-apa.
Dapat dipastikan apabila tentara Israel diperhadapkan dengan para mujahidin Palestina, maka tentara Israel kalah telak.
Lihat saja statistik kerugian militer Israel dari sisi alutsista atau alat utama sistem senjata maupun fasilitas pendukungnya, semisal Buldoser dan kendaraan pengangkut pasukan. Di semua lini, baik darat maupun udara.
Tank lapis baja rusak berat akibat dihantam RPG Al-Yasin 105 atau senjata Tandum maupun bom mencapai jumlah 1.122. Termasuk 980 unit tank Merkava yang harganya mencapai Rp54 miliar. Buldoser yang senantiasa disertakan dalam setiap operasi militer Israel hancur telah mencapai 134 unit.
Alutsista maupun fasilitas pendukung lainnya itu dihancurkan oleh Brigade Al-Qassam, Saraya Al-Quds, faksi-faksi lainnya serta Gerakan Perlawanan Islam Hizbullah-Lebanon.
Kerugian dari sektor darat mencapai 1.833 unit. Sedangkan di sektor udara berjumlah 83 unit. Terdiri 4 helikopter, 45 drone, drone pengintai atau serang, dan 34 drone lainnya. (top/**)