Imigrasi Banggai ‘Jemput Bola’ Pelayanan Paspor Calon Jamaah Haji & Umrah
BANGGAI, OKENESIA.COM- Enam kabupaten wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, menjadikan kerja-kerja pelayanan keimigrasian kelimpungan. Enam kabupaten wilayah kerja itu adalah Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Tojo Una Una, Morowali serta Kabupaten Morowali Utara.
Wilayah jangkauan cukup luas. Kantor imigrasi berpusat di Luwuk, Kabupaten Banggai melayani lima kabupaten lainnya. Praktis, dari kabupaten yang ada itu, hanya ada 1 Unit Kerja Kantor (UKK) imigrasi atau semacam kantor perwakilan di Kabupaten Morowali.
Dengan wilayah kerja yang luas itu, sudah barang tentu warga di Kabupaten Tojo Una Una, Banggai Kepulauan serta Kabupaten Banggai Laut harus berada di Luwuk untuk pengurusan paspor.
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II Non TPI Banggai, Octaveri menyadari kesulitan warga dalam hal pengurusan paspor. Akhir-akhir ini, pelayanan paspor terbanyak adalah para calon jamaah haji dan umrah.
Mereka yang berada di tiga kabupaten, harus datang ke Luwuk untuk kepentingan pengurusan paspor. Jarak tempuh yang cukup jauh itu, tentu akan banyak biaya yang harus dikeluarkan warga. Untuk mengantisipasi hal itu sebut Octaveri, pihaknya memberlakukan sistem ‘jemput bola’.
Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai yang mendatangani warga. “Pemohon agak kesulitan bikin paspor ke Luwuk,” kata Veri-sapaan karibnya di agenda buka puasa bareng pewarta yang berlangsung di Swiss-Belhotel, Luwuk, Jumat (29/3/2024).
Strategi itu dengan mengumpulkan jamaah calon haji maupun calon umrah. Kantor Imigrasi Banggai sebut Veri, bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama masing-masing. “Kami mengumpulkan jamaah, kami yang datangin. Kami kerjasama dengan Kemenag masing-masing. Tinggal koordinasi dengan Kemenag, kapan waktunya,” ungkap Veri yang didampingi Kasubsi informasi, Kantor Imigrasi Banggai, Ridwan dan Kasubsi Teknologi, Eko.
Di agenda buka puasa bersama, Veri menaruh harap bantuan para pewarta. “Saya mohon bantuan dari teman-teman wartawan,” pinta Veri.
Di kesempatan itu ia menekankan bahwa Kantor Imigrasi Banggai maupun dirinya sangat terbuka terhadap pewarta yang hendak mencari informasi terkait urusan keimigrasian.
Jika terdapat kekurangan pelayanan yang dilakukan stafnya, Veri meminta untuk menyampaikan kritik, saran maupun masukan terhadapnya. Saran, masukan maupun kritikan sekalipun diakui Veri, akan memperbaiki kinerja instansi yang dipimpinnya. (top)