Gubernur Sulteng Serahkan Bantuan Bibit Produktif
BANGGAI, OKENESIA.COM- Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura menyerahkan secara simbolis bantuan bibit produktif kepada Kelompok Tani Hutan. Penyerahan secara simbolis itu berlangsung di Kantor UPT KPH Balantak Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Rabu (22/05/2024).
Nantinya, bibit produktif sebanyak 30.000 batang berjenis durian musang king, pala, damar, kayu putih dan lainnya akan diserahkan kepada kelompok tani hutan yang tersebar di berbagai wilayah. Pernyerahan bibit ini dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai.
Gubernur Rusdy Mastura berharap, penyerahan bantuan bibit kepada masyarakat Kelompok Tani Hutan di Kabupaten Banggai dapat meningkatkan dan mengembangkan kapasitas kelompok dalam mengelola sumber daya hutan sehingga mampu kelompok tani yang handal, mandiri dan berdaya.
Olehnya itu, Gubernur Rusy berpesan kepada kelompok masyarakat dan petani hutan, agar segera melakukan penanaman pohon atau bibit yang telah diberikan baik di tempat tinggal ataupun di wilayah perkebunan pribadi sehingga bisa menjadi sumber pendapatan ekonomi baru.
Sebagaimana diketahui, saat ini di Sulawesi Tengah terdapat 188 izin Perhutanan Sosial 117.369,8 ha lahan hutan yang bisa dikelola oleh masyarakat dengan jumlah keluarga 35.925 kepala keluarga. Di samping itu terdapat 453 kelompok tani hutan yang tersebar di 13 KPH dengan berbagai macam produk hasil hutan bukan kayu dengan nilai transaksi ekonomi tahun 2023 sebesar Rp6.335.000.000,-.
“Ada berbagai bahan produk kurang lebih 35 produk pada saat Expo Sulawesi Tengah di Pamona,” ungkap Kadis Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Neng, S.T., M.M.
Dinas Kehutanan Sulawesi Tengah juga mengembangkan program pengembangan hutan rakyat yang dilakukan secara padat karya, serta pemberian bantuan sapras alat ekonomi produktif.
Dengan kegiatan penyerahan bibit produktif ini, harapan terciptanya sinergitas pelaksanaan penanaman pohon yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan rakyat, pemulihan ekonomi, menambah tutupan lahan untuk mencegah terjadinya banjir serta meningkatkan kedasaran semua pihak untuk menaman dan memelihara pohon sebagai sikap atau bagian dari budaya masyarakat yang melekat pada kehidupan sehari-hari.
Hal itu dilakukan kata Muhammad Neng, sebagai upaya dalam mendukung visi-misi Gubernur Sulawesi Tengah melalui program-program pemerintah.
Mewakili Bupati Banggai, Asisten Administrasi Umum Setda Banggai, Drs. H. Moh. Kamil, M.Si. turut hadir dan menyaksikan penyerahan bibit produktif ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para KUPT yang menyertai rombongan Gubernur, Kepala KPH Toili Baturube, Kepala KPH Balantak, Kadis Pertanian dan Kadis PU Provinsi Sulawesi Tengah serta puluhan perwakilan Kelompok Tani Hutan Penerima Manfaat penerima bantuan bibit.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balantak Yunus Papea, S.Sos.,M.A.P., kantornya mempunyai binaan sebanyak 33 KPH yang tersebar di 2 unit pengolahan hutan yaitu Unit 20 dan Unit 18, yang terdiri dari berbagai aktifitas kegiatan kelompok seperti pengolahan madu hutan, gula aren, getah pinus, kemiri, damar, dan penangkaran maleo.
Kegiatan ini katanya, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Tanaman-tanaman ini bukan hanya sebagai simbol penghijauan, tetapi investasi kita dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan upaya ini, kita berharap bisa mengoptimalkan menjaga kelestarian lingkungan. (top/*)