Dinas TPHP Banggai Ingatkan Poktan Tak Perjualbelikan Alsintan

BANGGAI, OKENESIA.COM- Dari tahun ke tahun, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Banggai memprogramkan pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Ratusan bahkan ribuan jumlah alsintan telah diadakan dan didistribusikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan).

Poktan ini tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Banggai. Terhadap bantuan alsintan itu, instansi yang dipimpin Subhan Lanusi itu menaruh harap, dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Kami berharap, alat ini (alsintan) digunakan dengan baik, karena bantuan ini sifatnya hibah,” harap Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, Dinas TPHP Banggai, Fadli Salawali kepada pewarta di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).

Karena bantuan tersebut sifatnya hibah, maka pemerintah daerah khususnya Dinas TPHP Banggai tak akan memberikan secara berulang. Olehnya itu, Fadli menegaskan, alsintan dalam bentuk apa pun itu harus dijaga oleh kelompok tani penerima manfaat.

Menjaga dan merawatnya, agar alsintan dapat digunakan dalam jangka waktu yang agak lama. Fadli memerkirakan bahwa alsintan itu dapat dimanfaatkan selama kurun waktu lima tahunan. Dengan demikian, maka barang tersebut diharapkan dimanfaatkan pula selama lima tahun.

Selain meminta alsintan dirawat, Fadli juga merasa perlu menekankan hal penting. Yakni, alsintan tdak boleh diperjualbelikan kepada orang lain.

Fadli memastikan bahwa alsintan yang dijual itu dapat dipidanakan. Ia perlu mengingatkan hal ini, karena telah ada oknum anggota kelompok tani yang menjual alsintan kepada orang lain. “Sudah ada kasus menjual alsintan. Ada kelompok yang iseng, menjual untuk penguasaan sepenuhnya. Itu bisa dipidana. Alat ini jangan diperjualbelikan,” tegas Fadli.

Bantuan bantuan hibah yang disalurkan pemerintah ke warga diharapkan mampu mendongkrak ekonomi warga.

Jika ada kelompok yang berniat menyewakan alat tersebut tutur Fadli, maka harus mendapatkan persetujuan bersama anggota kelompok. Sebab, tujuan utama pendistribusian hibah alsintan untuk pemberdayaan petani. “Utamakan untuk memberdayakan petani,” ucap Fadli mengingatkan. (top)