TPHP Banggai Kejar Target Distribusi Alsintan Jelang Musim Tanam

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Banggai berkomitmen memberikan pelayanan terbaik terhadap petani di daerah ini. Penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) seyogyanya dapat sesegera mungkin didistribusikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) tersebar di sebagian besar wilayah di kabupaten bermotto ‘Momposaangu Tanga Mombulakon Tano’.

Tahun anggaran 2024 ini, Dinas TPHP telah menggelontorkan anggaran mengadakan alsintan. Program penyediaan alsintan, senantiasa direalisasikan setiap tahun anggarannya. Dengan harapan, bantuan hibah alsintan meningkatkan ekonomi petani.

Sebagai instansi teknis, Dinas TPHP Banggai memahami betul siklus masa tanam petani di daerah ini. Dengan analisa siklus itu, saat ini Dinas TPHP Banggai, mengejar target untuk segera mendistribusikan alsintan, khususnya jenis hand traktor R2 (dua roda).

“Alhamdulilllah, kami sudah salurkan, tapi belum semua. Memang harus cepat dibagikan (hand tracktor), karena sekarang ini sudah tahap pengolahan. Musim tanam April-September,” tutur harap Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, Dinas TPHP Banggai, Fadli Salawali kepada pewarta di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).

Untuk tahap awal tutur Fadli, Dinas TPHP Banggai sudah menyalurkan 80 unit hand traktor. Puluhan unit hand traktor bantuan hibah itu telah didistribusikan kepada kelompok tani di Kecamatan Toii Barat dan Moilong. Petani di dua kecamatan itu diakui Fadli, sudah mulai tahap pengolahan lahan untuk musim penanaman padi.

Selain di dua kecamatan itu, distribusi hand traktor juga telah dibagikan di Kecamatan Balantak Utara, Balantak, Mantoh, Lamala, Masama serta Luwuk Timur. “Batui, Batui Selatan hingga Toili Barat. Bunta, Nuhon serta Simpang Raya juga sudah,” jelas Ilo-sapaan karib Fadli Salawali.

Distribusi alsintan di berbagai wilayah kecamatan itu diketahui memiliki potensi persawahan. Sementara kecamatan lainnya, menerima program berbeda sesuai dengan potensi masing-masing.

Ilo memastikan bahwa Dinas TPHP Banggai akan terus melayani petani. “Kita layani terus petaninya. Yang lainnya masih ada, tersisa empat kontener, kabarnya sudah di pelabuhan. Sebelum didistribusi, hand traktor itu terlebih dahulu dirakit oleh pihak penyedia. Alat yang diterima kelompok tani memang dipastikan benar-benar berfungsi, karena ada berita acaranya,” ungkapnya.

Setiap kelompok tani mendapatkan 1 unit hand traktor. Dalam kelompok tani terdapat 20 hingga 25 petani. Ada pula kelompok kerja di kelompok tani, namanya pengelola alsintan. Pengelola alsintan itu biasanya anggotanya lima orang.

Atas nama Kepala Dinas TPHP Banggai, Subhan Lanusi, Ilo berharap, kelompok tani memanfaatkannya dengan baik. “Kami berharap, alat ini (alsintan) digunakan dengan baik, karena bantuan ini sifatnya hibah. Semoga bantuan alsintan ini dapat meningkatkan ekonomi seluruh anggota kelompok tani,” harap Ilo. (top)

Comments
Loading...