TPHP Banggai Monitoring & Evaluasi Poktan Penerima Alsintan

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Banggai baru saja mendistribusikan alat dan mesin pertanian (alsintan) menyasar para petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) di berbagai kecamatan di Kabupaten Banggai.

Untuk memastikan apakah alsintan yang dibiayai dalam struktur Anggaran Pendapaan dan Belanja Daerah (APBD) Banggai itu, maka langkah selanjutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi atau (monev).

“Tentu, kami akan lakukan monitoring dan evaluasi. Apakah alsintan yang dibagikan ke petani itu benar-benar termanfaatkan atau tidak,” ujar Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan, Dinas TPHP Banggai, Fadli Salawali kepada pewarta di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2024).

Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan, agar pemanfaatan alat dan mesin pertanian dapat optimal bagi peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.

Bantuan alsintan yang diserahkan Pemda Banggai terhadap poktan di sejumlah kecamatan di daerah ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan lahan, menghemat biaya produksi hingga mampu meningkatkan kualitas hasil panen.

Monev itu diakui Ilo-sapaan karib Fadli Salawali, untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut. Hal terpenting lagi adalah, menghindari penyalahgunaan bantuan yang telah diberikan Dinas TPHP Banggai.

Bahkan Ilo, meminta pewarta untuk ikut bersama instansinya di agenda monev tersebut. Dengan begitu, pewarta dapat melihat langsung sasaran distribusi hingga pemanfaatan alsintan.

“Monitoring, sejauhmana pemanfaatan terhadap alsintan. Monitoring juga sekaligus evaluasi. Evaluasi pemanfaatan dan penggunaan alat tersebut,” unglap Ilo.

Hingga akhir triwulan ke dua ini, Dinas TPHP Banggai telah menyalurkan 80 unit hand traktor R2 (roda dua). Puluhan hand traktor roda dua itu telah dibagikan kepada kelompok tani yang anggotanya terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian atau Simluhtan.

Alsintan jenis hand traktor roda dua itu tutur Ilo, telah disalurkan ke Toili Barat, Moilong, Batui Selatan, Bualemo, Masama, Balantak Utara, Balantak, Mantoh, Lamala, Luwuk Timur, Bunta, Nuhon serta Simpang Raya.

Seratus lima puluh tiga kelompok tani menjadi sasaran penerima manfaat alsintan tersebut. Setiap kelompok tani, anggotanya berjumlah 20 hingga 25 petani. Setiap kelompok tani mendapatkan 1 unit hand traktor. (top)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!