Ayam Pedaging Program SJSP di Koyoan Permai Tak Tersisa

0

BANGGGAI, OKENESIA.COM- Realisasi program Satu Juta Satu Pekarangan (SJSP) di sektor peternakan yang didistribusikan Pemda Banggai sepertinya sepenuhnya belum menemui titik keberhasilan.

Hal ini dapat dibuktikan dengan bukti lapangan, semisal di Desa Koyoan Permai, Kecamatan Nambo. Berdasarkan hasil penelusuran media ini,Kamis (20/6/2024).

Ayam pedaging yang disalurkan kepada warga tak terlihat lagi, menyisakan kandangmya saja. Bantuan bibit ayam pedaging yang didistribusikan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Banggai itu, tak lagi berbekas.

Informasi yang diterima, bibit ayam pedaging dari Pemda Banggai hanya sekali disalurkan. “Sudah tidak ini,” kata Akram, seorang penerima di Desa Koyoan Permai.

Awal penyaluran, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Banggai memberikan bibit ayam pedaging, pakan dan kabel untuk penerangan di kandang.

Setiap penerima memperoleh 50 bibit ayam pedaging. Kandang ayam menjadi beban penerima. “Ada beberapa ekor yang mati, karena panas,” katanya.

Karena tanpa disertasi fasilitas kandang yang memada. Kian besar ukuran ayam pedaging, kandang harus lebih lebar.

Sementara penerima agaknya kesulitan membuat kandang ayam pedaging lebih dari 1 X 2 meter, karena harus membeli pakan. “Bantuan pakan di awal itu hanya 1 karung setengah. Kalau habis, beli sendiri,” ungkap sumber media ini di Desa Koyoan Permai.

Ia mengungkapkan, tahun 2023 Desa Koyoan Permai memperoleh bantuan bibit ayam pedaging sekitar 500 ekor.

Setiap penerima masing-masing mendapatkan 50 ekor. Di pasaran, bibit ayam pedaging dijual seharga Rp7.500 per ekornya. “Kali saja Rp7.500 dengan 50.ekor, tidak sampai Rp1 juta,” kata pria muda ini.

Merujuk situs Pemda Banggai, penyaluran bantuan ayam pedaging di Kecamatan Nambo satu kluster dengan Toili Barat, Toili, Moilong, Batui Selatan, dan Kintom.

Total terdapat 45 kelompok peternak ayam pedaging di 6 kecamatan itu yang disalurkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Banggai dalam rentang Januari 2023 sampai Februari 2023. (top/*)

Comments
Loading...