Cagub Sulteng Ahmad Ali Ingatkan Warga Tak Pilih Pemimpin Pembohong

0

PALU, OKENESIA.COM- Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah, Ahmad M. H. Ali mengingatkan warga yang tersebar di 13 kabupaten 1 kota tak salah menentukan pilihannya di momen pesta demokrasi pemilihan bupati-wakil bupati dan pemilihan gubernur-wakil gubernur tahun 2024, tahun ini.

Plihan yang salah di bilik suara, akan menentukan masa depan daerah ini untuk periode lima tahun mendatang. Salah satu hal yang perlu jadi alat ukur memilih pemimpin disebutkan pentolan Partai Nasdem itu adalah kejujuran tutur kata dan tindakan.

Selain mengingatkan hal tersebut, Ahmad Ali juga mengingatkan kepada tim dan relawan. “Pesan saya, jangan pernah memberi maaf kepada politisi yang ingkar terhadap janjinya,” pinta Ahmad Ali dalam pidatonya di agenda bertajuk ‘Deklarasi Akbar Relawan Ahmad M. Ali & Abdul Karim Aljufri Calon Gubernur & Calon Wakil Gubernur Sulteng 2024’ di Kota Palu, Selasa (3/7/2024).

Paket pasangan Ahmad Ali-Karim Aljufri ini diusung dua partai besar, yakni Partai Nasdem dan Partai Gerindra. Bahkan, dukungan partai politik lainnya dikabarkan akan merapat ke pasangan ini.

Ahmad Ali, suami Nilamsari Lawira yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Sulteng ini menekankan bahwa pemimpin yang terbiasa tak menepatinya janjinya, akan kembali mengulangi kebohongannya. “Pemimpin yang tak menepati janjinya, sekali dimaafkan, dia akan mengulangi kebohongan-kebohongan berikutnya,” ungkapnya.

Ia mengajak seluruh komponen relawan, tim hingga komponen kekuatan rakyat untuk bersama melawan politisi pembohong. “Mari sama-sama kita lawan politisi berbohong dan busuk. Mari sama-sama kita lawan politisi pembohong,” ajak Ahmad Ali.

Ahmad Ali  menegaskan bahwa jika dirinya pembohong selama perjalanan politiknya, maka tak perlu jadi pilihan.

Mereka yang terbiasa berbohong, akan kesulitan mewujudkan janji. Sebab, ia mengingkari tutur katanya. Tak komitmen terhadap ungkapannya.

Bagi Ahmad Ali, politik adalah jalan pengabdian. Meskipun masih ditemui pemimpin yang kerap berbohong, namun Ahmad Ali meyakinkan bahwa masih ada politisi berjiwa kesatria. Pemimpin yang bertutur kata diikuti dengan perilakunya. Lisannya tak terbiasa mengumbar janji dan ketika berjanji akan senantiasa menjadi kewajibannya untuk diwujudkan.

“Politik adalah jalan pengabdian. Percayalah saudara-saudaraku bahwa di tengah-tengah politisi masih ada kesatria yang ketika dirinya menjadi pemimpin, Insya Allah janji bisa dia tepati. Mari kita berjuang bersama-sama, menjadikan Sulawesi Tengah yang setara untuk semua,” tutur Ahmad Ali yang disambut standing aplaus para relawan dan petinggi hingga fungsionaris Partai Nasdem Sulteng dan Partai Gerindra Sulteng. (top)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!