Ganggu Kesepakatan Gencatan Senjata, Pimpinan Hamas Ingatkan Netanyahu

JAKARTA, OKENESIA.COM- Pimpinan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Izzat Al-Rishq memperingatkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terkait niatannya mengganggu proposal kesepakatan gencatan senjata.

Demikian informasi disadur dari laman Telegram Ultrapalestine, Selasa (17/9/2024).

“Jika Netanyahu tidak ditekan dan diwajibkan untuk melakukan apa yang telah disepakati, para tahanan pendudukan tidak akan melihat titik terang,” tutur Izzat.

Izzat menegaskan bahwa semua orang tahu bahwa Netanyahu dan pemerintahan Nazi-nya adalah pihak yang mengganggu perjanjian tersebut.

“Tuntutan kami untuk menghentikan agresi secara permanen dan penarikan sepenuhnya dari Jalur Gaza sudah jelas dan kami menaatinya,” ungkapnya

“Kami memperingatkan agar tidak mempertimbangkan kondisi baru Netanyahu sebagai titik negosiasi dan membawa kita kembali ke titik awal,” sebut Izzat.

Apa yang dipromosikan oleh pendudukan Israel dan beberapa sumber Amerika mengenai tuntutan baru terhadap Hamas tekan Izzat, adalah sebuah kebohongan dan upaya untuk menghindari tanggung jawab mereka karena mengganggu negosiasi dan menghentikan agresi terhadap rakyat Palestina. (top/*)