Musim Dingin Segera Tiba Ancaman Bencana Kemanusiaan Warga Gaza
JAKARTA, OKENESIA.COM- Warga Jalur Gaza, Palestina yang menempati kamp-kamp pengungsian akan menghadapi masa sulit. Betapa tidak, dalam waktu dekat, cuaca dingin di tanah kelahiran para Nabi itu akan segera tiba.
Semua organisasi amal di Jalur Gaza, memperingatkan akan terjadinya bencana kemanusiaan yang mungkin terjadi di kamp-kamp pengungsian. disebabkan datangnya musim dingin dan kondisi cuaca yang sulit.
Para ahli meteorologi Palestina memperkirakan bahwa Gaza akan menjadi wilayah bertekanan rendah, di mana angin akan bergerak dari wilayah tekanan tinggi menuju wilayah tekanan rendah.
Oleh sebab itu, lebih dari dua juta orang akan dilanda hawa dingin, karena tidak memiliki tempat berlindung yang memadai, yang bukan beralas tanah dan beratap langit.
Tenda para pengungsi mengalami kerusakan pada kain-kainnya akibat panas yang menyengat selama musim panas lalu. Karena penjajah Israel menutup akses menuju Jalur Gaza dan mencegah masuknya kain, terpal, dan nilon, tenda-tenda tersebut tidak dapat diperbaiki.
Untuk mengantisipasi terjadinya ancaman kemanusiaan, Yayasan Persahabatan & Studi Peradaban (YPSP) merekomendasikan berbagai hal yang sifatnya mendesak.
Direktur YPSP, DR. Ahed Abo Al Atta menguraikan rekomendasi agar semua upaya bantuan di Indonesia, dari semua lembaga dan badan amal, agar fokus pada penyediaan kebutuhan musim dingin bagi ratusan ribu warga Gaza yang berada di tenda pengungsian dan pusat-pusat penampungan.
Pada hari Sabtu (14/09/2024), Kantor media pemerintah di Jalur Gaza. meluncurkan seruan darurat untuk menyelamatkan dua juta pengungsi di Jalur Gaza.
Riset menunjukkan bahwa ada 543 tempat pengungsian di Jalur Gaza akibat dari penjajahan dan serangan Israel, yang melakukan kejahatan pemindahan paksa yang melanggar hukum internasional.
Dia menyatakan bahwa 74 persen dari tenda-tenda para pengungsi tidak dapat digunakan lagi.
Menurut tim pemerintahan Gaza di lapangan, mereka melaporkan bahwa 100.000 tenda dari 135.000 tenda membutuhkan penggantian segera karena rusak total.
Media pemerintah mengimbau Mesir, semua negara Arab, negara-negara Islam, PBB, organisasi dan masyarakat internasional, serta lembaga-lembaga di seluruh penjuru dunia, untuk membawa bantuan dalam bentuk tenda dan karavan untuk dua juta pengungsi yang akan diterpa musibah, di saat musibah sebelumnya belum juga usai.
Di antara jenis bantuan yang dapat membuat musim dingin yang lebih aman bagi mereka di pengungsian Jalur Gaza adalah:
Tenda yang sesuai dengan iklim musim dingin. Jutaan meter nilon dan terpal untuk membentengi dan mencegah masuknya air ke dalam tenda.
Kebutuhan musim dingin seperti kasur dan selimut. Pakaian dan sepatu musim dingin.
Pasokan bahan makanan dan air minum untuk membantu mereka bertahan hidup. Menyediakan dan memperbaiki pembangkit energi alternatif. (top/*)