Implementasi Pendidikan Agama Dalam Salat Duha
BANGGAI, OKENESIA.COM- Salah satu guru mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI), Ismail Manopo memberikan praktik belajar salat duha kepada ratusan peserta didiknya bertempat di masjid agung An-Nuur kota Luwuk, sekira pukul 07.00 wita.
Menurut guru PAI ini, praktik salat duha yang mengambil jam imtaq tersebut dilakukan khusus guna menanamkan pembiasaan kepada murid-muridnya sejak dini.
“Ini adalah implementasi dari pembelajaran pendidikan agama Islam di SD 8 Bertingkat Luwuk,” ucapnya, Jumat, 27 September 2024.
Para peserta didik yang mengikuti praktik salat duha itu sendiri terdiri dari kelas bawah hingga kelas atas. Mereka pun diinstruksikan untuk mengenakan pakaian muslim dari rumah untuk laki-laki, dan membawa mukena bagi yang perempuan. Pelaksanaan salat duha yang berlangsung khidmat ini juga diikuti sejumlah guru.
Ismail pun berharap, dengan adanya praktik salat sunah tersebut, para peserta didiknya, khususnya mereka yang beragama Islam, dapat lebih mencintai salat, baik salat yang wajib maupun salat yang sunah.
“Kita mencoba dengan salat sunah duha secara berjamaah untuk menciptakan manusia-manusia yang cinta akan salat itu sendiri,” tutup guru yang juga menjabat sebagai imam di masjid agung An-Nuur Luwuk ini. (zul)