JAKARTA, OKENESIA.COM- Presiden Iran, Mahmoud Pezeshkian memperingatkan Israel bahwa akan melancarkan serangan yang lebih kuat dari serangan kemarin. Peluncuran rudal balistik hipersonik yang diberi nama ‘Fattah’ barulah sebagian kecil kekuatan Korps Garda Revolusi Iran.
“Jika rezim Zionis melakukan kesalahan sekecil apa pun terhadap kami, mereka akan menerima balasan yang lebih kuat dari serangan kemarin,” tutur Presiden Iran Pazeshkian seperti dikutip dari saluran Telegram akun Al Jazeera, Kamis (3/10/2024) pagi waktu setempat atau siang ini waktu Indonesia.
Presiden Iran menyebut, kejahatan yang terus dilakukan oleh rezim Zionis mendorong angkatan bersenjata Iran untuk memberikan tanggapan tegas terhadap mereka.
“Rezim Zionis tidak akan mampu melakukan begitu banyak kejahatan jika tidak didukung oleh Amerika Serikat dan Eropa,” tuding Presiden Iran.
Kantor berita CNN dikutip dari Telegram Al Jazeera mengabarkan bahwa utusan Israel di PBB menegaskan, “Dewan perang tidak akan tinggal diam atas serangan Iran dan sedang mempertimbangkan opsi balasan. Balasan Israel akan segera terjadi dan akan sangat kuat serta menyakitkan,” tutur urusan Israel di PBB.
Utusan Israel di PBB itu mengungkap bahwa “Iran tahu kemampuan kami untuk mencapai tujuan mana pun di Timur Tengah. Keputusan mengenai tanggapan terhadap serangan Iran ada di tangan kami untuk menentukan sifat dan targetnya,” ungkapnya dikutip dari CNN.
“Israel tidak ingin melihat eskalasi atau perang, tetapi akan membalas Iran. Kami akan merespons secara terukur, karena kami tidak menginginkan perang total dengan Iran. Iran juga tidak menginginkan perang total dengan kami,” katanya lagi. (top/*)