Hizbullah Luncurkan Roket Hajar Pasukan IDF

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Milisi Hizbullah, Lebanon tak henti-hentinya meluncurkan roket ke wilayah Palestina yang diduduki Israel. Hizbullah menargetkan militer IDF, kendaraan militer hingga gudang persenjataan.

Serangan peluncuran roket milisi Hizbullah terus digencarkan sebagai bagian dari membela hak rakyat Lebanon dan Palestina serta mendukung perjuangannya. Selasa (8/10/2024) pagi atau siang ini waktu Indonesia, roket masih menghujani wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Informasi ini diperoleh dari saluran Telegram aku. Al Jazeera.

“Kami menembaki posisi artileri musuh Israel di Dishon dengan rentetan roket,” ungkap Juru Bicara Hizbullah seperti dikutip dari kanal berita Telegram akun Al Jazeera.

Pejuang Hizbullah menembaki kumpulan pasukan musuh Israel di sekitar permukiman Yiron dengan rentetan roket. Kami menembaki posisi artileri musuh Israel di Dalton dengan rentetan roket,” ungkap Jubir Hizbullah.

Korban tewas dan luka parah dialami militer Israel. Hizbullah meyakinkan bahwa serangan tersebut akan terus berlanjut buntut kebijakan pemerintahan Benjamin Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Ben Gvier yang disetujui Parlemen Knesset, yak invasi darat di Lebanon dan invasi udara di Suriah.

Hizbullah menghadapi invasi Israel dengan membalas serangan mematikan.

Namun, sebagian roket yang diluncurkan Hizbullah mampu ditepis iron dome Israel.

Koresponden Al Jazeera melaporkan. bahwa serangan baru Israel di bagian selatan ibu kota Lebanon, Beirut.

Komando Dalam Negeri Israel mengungkapkan sirene peringatan berbunyi di Hanita, Shlomi, dan beberapa kota di Galilea Barat.

Sirene peringatan juga berbunyi di daerah Meron dan beberapa tempat lainnya di Galilea. Sirene peringatan berbunyi di beberapa pemukiman di Galilea Atas merespon roket yang diluncurkan Hizbullah.

Komando Dalam Negeri Israel menyebutsSirene peringatan berbunyi di Hanita, Shlomi, dan beberapa kota di Galilea Barat. Sirene peringatan berbunyi di daerah Meron dan beberapa lokasi di Galilea.

Tentara Israel melaporkan bahwa seorang sersan mayor tewas dan seorang tentara terluka parah dalam pertempuran di utara Jalur Gaza. Di Selatan Lebanon, seorang tentara Israel terluka parah.

Al Jazeera juga melaporkan bersumber dari New York Times mengutip pejabat: Israel, kemungkinan besar akan menargetkan pangkalan militer Iran dan mungkin juga situs-situs intelijen dalam serangannya. “Tampaknya Israel, setelah diskusi panjang, menunda penargetan situs nuklir Iran hingga waktu yang akan datang,” kata pejabat Israel.
Duta Besar Inggris untuk Israel kepada Radio Militer menyebut, negosiasi harus segera dimulai untuk menghentikan tembakan di Lebanon.

Pejabat Israel meragukan kemampuan negara mereka untuk menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas nuklir Iran.

Tentara Israel melaporkan mereka berhasil membunuh Suhail Hussein Husseini, kepala sistem staf Hizbullah, dalam serangan presisi di wilayah Beirut kemarin. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!