Menlu Iran Peringatkan Israel, Serangan Garda Revolusi Bakal Lebih Keras

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian memperingatkan Israel bahwa akan melancarkan serangan lebih keras jika Israel berniat menyerang Iran.

Penegasan itu disampaikan Hossein seperti dikutip dari saluran Telegram akun Al Jazeera, Selasa (8/10/2024) siang ini.

“Pertempuran Badai Al-Aqsa menegaskan bahwa rakyat Palestina akan dapat menentukan nasib mereka sendiri,” ungkap Menlu Hossein Amir-Abdollahian.

Hossein Amir menyebut bahwa Israel tahu bahwa rudal milik Korps Garda Revolusi Iran yang diberi nama Fattah dapat mencapai semua targetnya.

“Rezim Zionis seharusnya tidak bermain-main dengan kekuatan kami, dan kami tidak akan ragu atau menunda dalam merespons. Kami akan membalas setiap serangan terhadap institusi atau infrastruktur kami,” tegas .Hossein Amir-Abdollahian.

Ia menekankan bahwa pemerintah Iran tetap teguh dalam mendukung poros perlawanan sampai kemenangan tercapai.

“Kami menekankan posisi kami yang menolak eskalasi, tetapi kami tidak takut pada perang. Kami siap untuk semua kemungkinan, dan angkatan bersenjata kami dalam tingkat kewaspadaan tertinggi,” ungkap Hossein Amir-Abdollahian.

Informasi lainnya, Al Jazeera mengutip The New York Times mengutip pejabat Israel menyatakan bahwa Israel mungkin menargetkan pangkalan militer serta situs intelijen dan komando dalam tanggapannya terhadap Iran.

Kemampuan Israel untuk menyerang program nuklir Iran masih terbatas.

NBC mengutip Direktur CIA William Burns mengakui, Iran jauh lebih dekat dengan produksi bom nuklir.

“Iran mungkin membutuhkan satu minggu untuk memproduksi satu bom nuklir dan risikonya terus meningkat. Kami belum melihat bukti hari ini bahwa Iran telah mengambil keputusan untuk membuat bom nuklir. Kami menghadapi risiko meningkatnya situasi di Timur Tengah, meskipun Iran dan Israel tidak menginginkan konflik besar-besaran,” ungkap Burn.

Al Jazeera juga melaporkan bahwa mantan Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaked menyatakan, ” Kita harus memanfaatkan situasi saat ini dan menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Kita bisa menghancurkan fasilitas nuklir Iran yang mengancam keberadaan kita.

UNIFIL dan Koordinator PBB di Lebanon berujar, “Solusi negosiasi adalah satu-satunya cara untuk memulihkan keamanan, dan kita harus bergerak ke arah ini.” (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!