Tentara Israel Tahan Dokter-dokter di Gaza

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Kekejian militer Israel di tanah Palestina terus berlanjut. Usai merusak fasilitas medis, memutus aliran listrik dan membakar bangunan beberapa rumah sakit di Jalur Gaza, semisal Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Al-Awda, dan Rumah Sakit Kamal Adwan pada akhir pekan lalu, kini militer Israel turut menangkap para dokter yang tengah bekerja menyelamatkan korban luka di rumah sakit.

Kondisi terkini yang dialami para dokter di Jalur Gaza tersebut diungkapkan sendiri oleh Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, dr. Abu Safia. Melansir Al Jazeera, Rabu (30/10/2024), dr. Abu Safia mengatakan bahwa rumah sakitnya diserang militer Israel selama pengepungan dan saat ini mereka telah kehabisan pasokan medis.

“Rumah Sakit Kamal Adwan dan area sekitarnya adalah medan perang. Rumah sakit ditinggalkan tanpa pasokan, tidak ada pasokan obat-obatan dan tidak ada staf medis. Ini karena banyak dokter spesialis dan dokter bedah kami ditahan. Hanya ada satu dokter anak yang tidak bisa melakukan operasi untuk korban luka yang masih di dalam rumah sakit. Terlebih lagi, pasien dan korban luka bertebaran di lantai rumah sakit,” ungkapnya.

Lebih lanjut dr. Abu Safia menegaskan, pihaknya sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan sesegera mungkin. Dia pun meminta komunitas internasional untuk bertindak atau setidaknya dapat buka suara agar militer Israel mau menghentikan kebrutalannya terhadap para medis.

“Saya menerima anak dengan luka yang harus segera ditangani dengan operasi perut untuk menghentikan pendarahan dalam demi menyelamatkan nyawanya. Banyak anak dengan tulang mencuat keluar dari badan, butuh operasi ortopedi segera. Banyak yang mengalami luka otak dan butuh prosedur rumit,” ujarnya. (zul/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!