Netanyahu Pecat Menhan Gallant di Tengah Eskalasi Perang Timur Tengah
JAKARTA, OKENESIA.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru saja mengumumkan pemecatan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant. Tindakan ini terbilang cukup mengejutkan mengingat Israel tengah melakukan agresi militer ke wilayah Gaza dan Lebanon, dan ancaman perang besar melawan Iran.
Netanyahu dan Gallant sebetulnya telah berulang kali berselisih paham mengenai perang di Gaza, Palestina, melansir AP News. Namun Netanyahu masih menghindari pemecatan terhadap Gallant, sebelum hal itu akhirnya terjadi.
Netanyahu disebut memecat Gallant karena mengalami krisis kepercayaan selama beberapa bulan terakhir. Dia pun menyebut bahwa sangat diperlukan kepercayaan dengan mitra kerjanya di tiap kementerian.
“Krisis kepercayaan yang terjadi antara saya dan Menteri Pertahanan tidak memungkinkan untuk terus mengelola perang dengan cara ini,” ungkap Netanyahu, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (6/11/2024).
Keretakan hubungan Netanyahu dan Gallant dikabarkan terjadi ketika Israel mulai melakukan upaya pembebasan terhadap sandera oleh Hamas. Netanyahu menyerukan tekanan militer berkelanjutan terhadap Hamas, sementara Gallant mengambil pendekatan yang lebih pragmatis. Gallant beralasan bahwa kekuatan militer perlu didukung dengan kesepakatan diplomatik yang dapat memulangkan sandera yang ditahan oleh kelompok Hamas.
Netanyahu kini menunjuk Menteri Luar Negeri Israel Katz sebagai pengganti Menteri Pertahanan Israel yang baru pasca memecat Gallant. (zul/**)