BANGKEP, OKENESIA.COM– Di momen closing statement debat publik putaran kedua Pilkada Bangkep, Yutdam Mudin, calon Bupati Banggai Kepulauan bersama Tamin Djopau, menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Banggai Kepulauan.
“Kami memiliki komitmen yang besar untuk perubahan Banggai Kepulauan. Kami yakin bahwa perubahan yang kami lakukan, karena kami tidak berhubungan dengan kerusakan masa lalu lalu di Banggai Kepulauan, terhadap supremasi hukum, kebijakan-kebijakan, terhadap reformasi birokrasi yang ada, sehingga tidak ada kesulitan bagi kami untuk melakukan itu. Dan kami menghadirkan visi Bangkep Maju itu tentunya dengan mudah kami lakukan dengan didorong oleh ekonomi inklusif dan sumber daya manusia yang kreatif dan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkap Yutdam.
Paslon Yutdam-Tamin mengedepankan visi Bangkep Maju yang didorong oleh ekonomi inklusif, pengembangan sumber daya manusia yang kreatif, dan pembangunan berkelanjutan.
“Visi kami adalah untuk menciptakan Bangkep yang berdaya saing, di mana semua masyarakat merasakan kesejahteraan tanpa ada yang tertinggal,” kata Yutdam.
Dengan fokus pada ekonomi inklusif, mereka berkomitmen menciptakan ekonomi yang merata, di mana setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Pengembangan SDM yang kreatif juga menjadi prioritas utama, dengan tujuan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman, terutama dalam hal menciptakan lapangan kerja yang kini semakin sulit ditemukan, terutama untuk anak muda di daerah mereka.
Yutdam menegaskan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan perlindungan terhadap lingkungan, demi masa depan anak cucu yang lebih baik.
“Pembangunan yang berkelanjutan adalah salah satu fokus kami, karena kami ingin memastikan bahwa generasi mendatang dapat mewarisi lingkungan yang sehat dan sumber daya yang cukup untuk hidup,” tuturnya.
Paslon Yutdam-Tamin juga menegaskan bahwa mereka tidak akan terpengaruh oleh persoalan masa lalu yang terjadi di Banggai Kepulauan.
“Kami tidak akan main-main dengan persoalan birokrasi. Kami akan mengevaluasi setiap birokrasi yang tidak berjalan dengan baik, dan yang tidak memenuhi harapan masyarakat akan segera kami ganti,” tegas Yutdam.
Yutdam menambahkan bahwa salah satu perhatian utama mereka adalah kondisi infrastruktur, terutama jalan yang masih menjadi persoalan besar di banyak desa yang tertinggal.
“Kami tahu, masih banyak desa di Bangkep yang kondisinya sangat memprihatinkan, terutama dalam hal infrastruktur. Kami bertanya, kemana pemerintah Bangkep sebelumnya? Bila kami terpilih, kami akan menjadikan perbaikan infrastruktur sebagai prioritas utama,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari rakyat Banggai Kepulauan, Yutdam-Tamin yakin dapat mewujudkan visi mereka untuk Bangkep yang lebih baik, berdaya saing, dan sejahtera.
“Kita tahu sendiri, di Bangkep masih banyak desa yang jauh tertinggal dan sangat memprihatinkan kondisi infrastruktur terutama jalan. Kemana pemerintah Bangkep sebelumnya? Bila mana kami terpilih Insya Allah allah menjadi prioritas kami juga,” tuturnya. (top/*)