JAKARTA, OKENESIA.COM– Dalam sebuah momen yang penuh haru dan kebanggaan, empat jurnalis perempuan Palestina berhasil meraih kebebasan melalui pertukaran tahanan antara perlawanan Palestina dan pendudukan Israel.
Pembebasan ini menjadi simbol kemenangan atas kebebasan berbicara dan perjuangan untuk menyampaikan kebenaran.
Para jurnalis yang dibebaskan adalah Rola Hasanain, Bushra Al-Taweel, Ashwaq Awad, dan Amal Shujaia, yang dikenal sebagai sosok pemberani dalam menyampaikan suara rakyat Palestina di tengah tantangan yang berat. Dalam pernyataan resminya, Forum Jurnalis Palestina menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang berkontribusi dalam mewujudkan kesepakatan tersebut.
“Kami menyampaikan selamat kepada rekan-rekan kami yang berhasil meraih kebebasan ini. Mereka telah menunjukkan keberanian dan keteguhan hati selama menghadapi penahanan. Kebebasan mereka adalah kemenangan bagi kebenaran dan kebebasan pers,” ujar juru bicara Forum Jurnalis Palestina, Minggu (20/1/2025) malam atau Senin dinihari waktu Indonesia.
Pembebasan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perjuangan yang lebih besar, yaitu membebaskan seluruh tahanan Palestina, termasuk para jurnalis yang masih berada di balik jeruji besi pendudukan.
Forum Jurnalis Palestina juga menekankan pentingnya melindungi para jurnalis dari segala bentuk ancaman saat menjalankan tugas profesional mereka.
Pembebasan empat jurnalis perempuan ini bukan hanya momen bersejarah bagi Palestina, tetapi juga pengingat bagi dunia akan pentingnya kebebasan pers dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. (top/*)
