Gaza Tanpa Air, Ribuan Keluarga Bertahan Hidup di Tengah Kehancuran
JAKARTA, OKENESIA.COM- Gaza kembali ke kehidupan setelah perang, namun penderitaan baru saja dimulai.
Ribuan keluarga yang mengungsi kini kembali ke rumah-rumah yang telah hancur tanpa atap, tanpa makanan, tanpa kasur, bahkan tanpa air.
Tragedi ini semakin memburuk dengan hilangnya sumber air akibat penghancuran seluruh sumur.
Dikutip dari akun Telegram Merciful Hearts Gaza, Jumat (24/1/2025) melaporkan bahwa beberapa warga terpaksa berjalan kaki hingga 7 kilometer hanya untuk mencari setetes air, sementara anak-anak dan lansia merasakan derita dahaga yang membunuh perlahan.
Meski bantuan mulai berdatangan, seperti truk tangki air pertama yang berhasil disalurkan, kebutuhan masih jauh dari terpenuhi.
Hari ini, Gaza memanggil! Uluran tangan anda adalah harapan untuk menjaga aliran kehidupan di tanah yang sedang berjuang bangkit dari puing-puing.
Akun Telegram Merciful Hearts Gaza menyampaikan bahwa dengan memberikan setetes air, anda menjadi penyelamat bagi ribuan nyawa yang tak berdaya.
“Bantu Gaza melalui donasi anda. Setiap tetes yang anda sumbangkan adalah setetes kehidupan bagi mereka yang tengah berjuang,” demikian harapan akun Telegram Merciful Hearts Gaza. (top/*)
