Selain Talud, PUPR Banggai Bangun Pemecah Ombak di Pantai Jole
BANGGAI, OKENESIA.COM- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banggai memastikan tahun depan akan membangun talud pengaman pantai mulai Kelurahan Jole hingga Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Luwuk, Banggai.
Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Pengairan, Dinas PUPR Banggai, Takdir Said kepada pewarta di ruang kerjanya, Jumat (21/2/2025).
Selain talud pengaman pantai, instansi ini juga akan membangun pemecah ombak. Tentu tujuannya untuk menghindari kerusakan talud akibat hantaman ombak.
Untuk memastikan kegiatan pembangunan talud sekaligus pemecah ombak tersebut urai Takdir, Dinas PUPR Banggai menyelesaikan kajian Desain
Detail Engineering Design atau DED.
“DED tahun ini, tahun depan akan dibangun. Dari muara Sungai Jole hingga pantai Kelurahan Tanjung Sari,” ungkapnya.
Untuk diketahui, DED merupakan tahap perancangan teknis secara mendetail dalam suatu proyek rekayasa atau teknik. DED mencakup seluruh aspek teknis yang dibutuhkan untuk konstruksi atau implementasi proyek, termasuk gambar teknik, spesifikasi material, perhitungan struktur, dan metode pelaksanaan.
Tujuan DED ini memberikan panduan konstruksi, memastikan keakuratan desain, mengoptimalkan biaya dan waktu serta menyesuaikan dengan regulasi dan standar.
“Selain tanggul pengaman, kami akan minta juga untuk dibangun pemecah ombak. Kalau hanya talud yang dibangun, maka akan hancur, karena tidak ada pemecah ombak,” ungkap Takdir.
Kondisi saat ini ketika ombak besar akan menghantam rumah penduduk. “Sudah dilakukan batimetri dan topografinya,” demikian Takdir Said. (top)