BANGGAI, OKENESIA.COM- Mewakili Bupati Banggai, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banggai, Mujiono, S.H., M.H., resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk program Tunas Bahasa Ibu, Jumat pagi (09/05), di Hotel Estrella Luwuk.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah ini, diikuti oleh 50 peserta: masing-masing 25 orang dari Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Laut. Sementara itu, enam narasumber dari masing-masing kabupaten turut berperan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Dalam sambutan tertulis Bupati Banggai yang dibacakan oleh Mujiono, ditegaskan bahwa guru merupakan ujung tombak pendidikan. Oleh karena itu, penguatan kapasitas guru utama sangat penting untuk menciptakan proses belajar-mengajar yang inovatif, inspiratif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Revitalisasi bahasa daerah, seperti Bahasa Banggai, Saluan, Balantak, Andio, dan lainnya, bertujuan untuk menjaga kelestarian bahasa dan sastra daerah di Kabupaten Banggai. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal di tengah arus globalisasi.
Program yang berlangsung sejak 6 hingga 9 Mei 2025 ini juga melatih para guru untuk mensosialisasikan enam jenis lomba berbahasa daerah, yaitu: Menulis Cerpen, Menulis Puisi, Mendongeng, Menembang Tradisi, Stand Up Comedy/Komedi Tunggal, dan Pidato dalam Bahasa Daerah. (top/*)
