Sosialisasi Revitalisasi Sapras PAUD, SD & SMP Upaya Wujudkan Pendidikan Berkualitas
BANGGAI, OKENESIA COM- Dalam upaya mendukung peningkatan mutu pendidikan di tingkat PAUD, SD, dan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai menggelar kegiatan sosialisasi Program Revitalisasi dan Pembangunan Sarana Prasarana (Sapras) Pendidikan.
Agenda itu berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai di Kelurahan Tanjung Tuwis, Luwuk Selatan, Rabu (11/6/2025).
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.00 WITA dan dihadiri oleh para kepala bidang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai serta para kepala sekolah calon penerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Revitalisasi Tahap 1 Tahun Anggaran 2025.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Termasuk kepala sekolah, guru, komite sekolah, orang tua, dan masyarakat terkait rencana pelaksanaan program revitalisasi dan pembangunan sarana prasarana di satuan pendidikan PAUD, SD, dan SMP.
Secara lebih spesifik, tujuan kegiatan ini antara lain:
1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya sarana prasarana dalam menunjang mutu pendidikan.
2. Mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif seluruh pihak dalam pelaksanaan program.
3. Menyampaikan prosedur, tahapan, serta kriteria pelaksanaan pembangunan agar berjalan sesuai ketentuan.
4. Mendorong kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan.
5. Memastikan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya.
Dari kegiatan ini, tercapai beberapa hasil penting, antara lain:
Terbangunnya pemahaman bersama di antara peserta terkait esensi dan teknis program revitalisasi.
Meningkatnya komitmen para kepala sekolah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan secara transparan dan akuntabel.
Terjalinnya komunikasi efektif antara pihak sekolah dan Dinas Pendidikan sebagai pelaksana kebijakan.
Tersusunnya rencana aksi awal dan koordinasi teknis pelaksanaan pembangunan dan perawatan sarana prasarana.
Diperkuatnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pemanfaatan DAK Revitalisasi.
Teridentifikasinya kebutuhan riil sarana prasarana yang akan dibangun sesuai karakteristik masing-masing satuan pendidikan.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memastikan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan secara inklusif, transparan, dan berkelanjutan, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan layak bagi peserta didik. (top/*)
