Gencatan Senjata di Timur Tengah Harus Sertakan Gaza

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Wakil Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Abdullah Amir, menegaskan bahwa setiap upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata di kawasan Timur Tengah harus memasukkan Gaza sebagai bagian utama dalam agenda perdamaian.

Dalam pernyataannya yang dikutip oleh media resmi Yaman pada Selasa (24/6/2025), Abdullah Amir menyampaikan bahwa akar konflik regional saat ini berawal dari agresi terhadap Jalur Gaza dan terus meluas ke berbagai titik panas di Timur Tengah, termasuk Lebanon Selatan, Suriah, Irak, dan Yaman.

“Ketika ada usaha untuk gencatan senjata di Timur Tengah, maka harus masuk Gaza di dalamnya. Karena dari Gaza mulai perang, dan terus melebar selanjutnya. Maka untuk Gaza pula perang harus dihentikan,” tegas Abdullah Amir.

Pernyataan tersebut muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam konflik Timur Tengah, menyusul eskalasi terbaru antara Iran, Israel, dan sekutu-sekutunya, serta rangkaian serangan lintas batas yang terus berlanjut.

Pasukan Houthi, yang merupakan bagian dari kelompok Ansarullah dan didukung Iran, juga aktif melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, yang mereka klaim sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Serangan tersebut telah menimbulkan ketegangan maritim dan gangguan besar terhadap jalur perdagangan global.

Pemerintah Yaman (versi Sanaa yang dikendalikan Houthi) secara konsisten menyatakan dukungannya kepada rakyat Palestina di Gaza dan menyebut bahwa mereka tidak akan menghentikan perlawanan bersenjata selama agresi terhadap Gaza masih berlangsung. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!