Iran Serang Pangkalan Militer Amerika di Qatar

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Pangkalan Udara Al-Udeid milik Amerika Serikat yang terletak di Qatar menjadi sasaran serangan rudal dari Iran pada Selasa (24/6/2025) dini hari waktu Indonesia Barat.

Serangan ini disebut sebagai respons langsung Iran atas penghancuran fasilitas nuklir mereka oleh AS.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan beberapa saat setelah kejadian, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa sebanyak 13 dari 15 rudal yang ditembakkan oleh Iran berhasil dihancurkan di udara oleh sistem pertahanan AS dan sekutunya. Satu rudal yang lolos jatuh di area aman dan tidak menimbulkan korban jiwa.

“Saya ingin berterima kasih kepada Emir Qatar yang terhormat atas segala upaya yang telah dilakukan demi perdamaian di kawasan,” ujar Trump dikutip dari akun Telegram Al Jazeera.net, pagi ini.

“Iran telah memberi tahu kami terlebih dahulu mengenai serangan tersebut, memungkinkan kami untuk mengevakuasi pangkalan dan menghindari korban jiwa atau cedera.”

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan bahwa tidak ada warga negara maupun penduduk Qatar yang menjadi korban dalam serangan ini.

Menurut keterangan resmi dari otoritas Qatar, pangkalan Al-Udeid telah dikosongkan sebelum serangan terjadi, dan sistem pertahanan udara berhasil menghalau sebagian besar rudal.

“Kami bangga atas keberhasilan dalam menangkal serangan hari ini,” ujar Wakil Kepala Staf Gabungan Operasi Qatar.

“Tidak ada kerusakan signifikan yang tercatat di area militer.”

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Qatar mengonfirmasi bahwa puing-puing rudal jatuh di area permukiman menyebabkan kebakaran kecil, namun insiden tersebut berhasil diatasi tanpa adanya korban luka maupun jiwa.

Otoritas Penerbangan Sipil Qatar juga mengumumkan bahwa wilayah udara Qatar sempat ditutup sementara namun telah kembali dibuka menyusul situasi yang mulai kondusif.

Menteri Luar Negeri Iran menyebut serangan terhadap pangkalan Al-Udeid sebagai balasan atas agresi terang-terangan Amerika terhadap tanah dan kedaulatan Iran. Namun, Pemimpin Tertinggi Iran menegaskan bahwa rakyat Iran tidak mudah ditundukkan dan akan terus melawan dominasi asing di kawasan.

Meskipun serangan ini memperbesar ketegangan di Timur Tengah, pernyataan Trump justru bernada damai:

“Selamat untuk dunia. Waktunya telah tiba untuk perdamaian. Kami berharap tidak ada lagi kebencian. Mungkin Iran akan melangkah maju menuju perdamaian dan harmoni, dan saya akan mendorong Israel dengan semangat untuk mengikuti langkah tersebut.”

Sumber Axios yang mengutip pejabat Gedung Putih menyebut bahwa fokus Trump kini adalah mengakhiri perang dan mendorong terjadinya kesepakatan damai, termasuk dengan menyampaikan pesan langsung kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Pemerintah Qatar menegaskan bahwa peran Doha sebagai mediator dalam konflik regional tetap berjalan dan tidak terpengaruh oleh serangan apapun.

“Kami telah berulang kali memperingatkan tentang bahaya eskalasi oleh Israel dan perilakunya yang tidak bertanggung jawab. Kami akan terus bekerja mendorong gencatan senjata dan dialog,” tegas Kementerian Luar Negeri Qatar. (top/”/Al jazeera.net)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!