Kelompok Peretas Iran “Hanzhalah” Ancam Istri PM Israel, Sara Netanyahu

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Kelompok peretas siber asal Iran yang dikenal dengan nama Hanzhalah mengeluarkan ancaman terbuka kepada Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Melalui sebuah unggahan di saluran Telegram resmi mereka pada Senin (23/6), Handala mengklaim telah berhasil membobol sistem keamanan Israel dan memperoleh daftar lengkap lokasi tempat perlindungan (bunker) di seluruh wilayah Israel.

Demikian informasi yang dikutip dari situs Elmashad, Kamis (26/6/2025)

“Sara yang terhormat, setelah lokasi-lokasi perlindungan dibuka secara tepat, perhitungan keamanan telah berubah. Sampaikan salam kami kepada Bibi.”

Ancaman tersebut disertai dengan gambar Sara Netanyahu sedang berada di dalam sebuah bunker umum, menandai bahwa peretas benar-benar memiliki akses terhadap data dan bahkan rekaman yang berkaitan dengan pejabat tinggi Israel.

Lebih lanjut, mereka menambahkan: “Bersembunyi tidak lagi menjadi pilihan. Demi keselamatanmu, pergilah. Ini bukan peringatan, melainkan sebuah kenyataan.”

Kelompok Hanzhalah adalah bagian dari jaringan perang siber Iran yang dikenal agresif dan telah dikaitkan dengan berbagai operasi dunia maya terhadap infrastruktur dan individu penting di Israel.

Nama Hanzhalah sendiri diambil dari simbol perlawanan Palestina yang terkenal, menggambarkan seorang anak kecil dengan punggung menghadap dan tangan terkepal, simbol keteguhan dan perlawanan terhadap penjajahan.

Menurut laporan berbagai lembaga keamanan siber, kelompok ini memiliki afiliasi langsung atau tidak langsung dengan lembaga intelijen Iran, termasuk Kementerian Intelijen Iran (VAJA) dan Garda Revolusi Iran (IRGC).

Mereka diketahui menggunakan strategi cyber psychological warfare (perang psikologis melalui siber) untuk mengganggu, menakuti, dan merusak sistem psikologis serta infrastruktur teknologi musuh-musuh Iran, khususnya Israel. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!