Kelaparan di Gaza Mencapai Tingkat Mengkhawatirkan, YPSP Serukan Aksi Global

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) mengeluarkan pernyataan keras menanggapi kondisi darurat kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

Dalam pernyataannya, YPSP menegaskan bahwa kelaparan di Gaza telah mencapai tingkat yang sangat berbahaya akibat blokade yang diberlakukan secara brutal selama lebih dari 21 bulan oleh penjajah Zionis.

Menurut YPSP, kelaparan ini bukan hanya akibat konflik, tetapi telah dijadikan senjata genosida terhadap lebih dari dua juta warga Gaza.

Kebijakan sistematis tersebut telah menyebabkan lebih dari 70 warga sipil meninggal dunia akibat kekurangan gizi, kurangnya akses pengobatan, serta ketiadaan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Kondisi ini diperparah di wilayah utara Gaza, yang diklaim berada dalam kepungan total.

“Anak-anak, perempuan, dan orang sakit dihalangi dari akses pangan dan obat, serta dibiarkan menghadapi kematian perlahan di tengah diamnya dunia internasional,” ujar Direktur YPSP, DR. Ahed Abu Al Atta, Sabtu (18/7/2025).

YPSP menyatakan bahwa agresi ini merupakan bagian dari proyek kolonial ekspansif yang bertujuan menghancurkan umat. Penjajahan tidak hanya terjadi di Gaza, tetapi juga mencakup wilayah-wilayah lain seperti Suriah, Lebanon, Yaman, dan Tepi Barat.
Dalam menghadapi bencana kemanusiaan ini, YPSP menegaskan beberapa poin penting:

1. Pemerintah dan partai politik di negara-negara Arab dan Islam harus segera bertindak mematahkan blokade Gaza dan mengirimkan bantuan pangan dan medis tanpa syarat.

2. PBB dan lembaga internasional diminta segera bertindak menghentikan kejahatan kelaparan dan membawa pelaku ke pengadilan internasional.

3. Ulama, dai, tokoh pengaruh, dan media harus aktif menyadarkan masyarakat tentang kejahatan ini dan membela rakyat Gaza dengan semua sarana yang ada.

4. Diamnya dunia internasional atas tragedi ini dinyatakan sebagai bencana kemanusiaan mengerikan yang menimbulkan tanggung jawab moral dan historis bagi seluruh dunia.

5. YPSP menekankan bahwa agresi terhadap Gaza adalah bagian dari rangkaian agresi luas terhadap umat Islam di berbagai wilayah.

6. Seruan kepada lembaga HAM dan media internasional untuk mendokumentasikan kejahatan dan membawa kasus ini ke pengadilan internasional, terutama terkait kelaparan yang disengaja terhadap warga sipil.

Di akhir pernyataannya, YPSP memberikan peringatan keras bahwa jika tidak ada tindakan segera, dunia berada di ambang bencana besar yang bisa menyebabkan kematian massal warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, orang sakit, dan lansia.

YPSP menyerukan solidaritas global untuk menghentikan tragedi kemanusiaan ini dan membuka akses bantuan bagi rakyat Gaza yang kini berada dalam situasi yang sangat memprihatinkan. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!