Pelatihan Telekomunikasi Bagi Anak Putus Sekolah, Wujud Kolaborasi Dinas Pendidikan & JOB Tomori

0

BANGGAI, OKENESIA.COM-  Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dan vokasi.

Bekerja sama dengan JOB Tomori Sulawesi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Ilmu Telekomunikasi yang menyasar 60 anak putus sekolah dari Kecamatan Toili dan Moilong.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program Si ADE Kembali Sekolah Tahun 2025, dengan pendekatan vokasi sebagai alternatif pendidikan non-formal berbasis keterampilan kerja.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan keterampilan praktis berbasis ilmu telekomunikasi kepada anak-anak usia sekolah yang sebelumnya putus sekolah. Para peserta dibekali dengan pengetahuan dasar mengenai instalasi jaringan, pemrograman dasar, troubleshooting perangkat komunikasi, serta pemeliharaan sistem komunikasi modern.

Melalui pelatihan ini, peserta didorong untuk siap memasuki dunia kerja maupun dunia usaha, terutama di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kini kian berkembang pesat.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Banggai, Rastono Sumardi, S.Pd., M.Pd, dan Koordinator PKBM Kabupaten Banggai, Muhadi, S.Pd., M.Pd.

Keduanya menekankan pentingnya peran dunia usaha dan industri (DUDI) dalam memperluas akses pendidikan berbasis keterampilan.

Pelatihan ini bukan sekadar mengajar keterampilan teknis, tapi juga membangun kepercayaan diri peserta untuk kembali menatap masa depan. Dunia industri sangat membutuhkan tenaga muda yang terampil dan siap kerja.

Dinas Pendidikan berharap, dari pelatihan ini akan lahir generasi muda yang tidak hanya memiliki kompetensi dasar di bidang telekomunikasi, tetapi juga mampu membuka peluang kerja sendiri atau melanjutkan pendidikan formal.

Selain itu, terbuka pula kemungkinan peserta untuk magang atau direkrut oleh JOB Tomori Sulawesi maupun mitra kerjanya.

Kegiatan ini juga menjadi model pelatihan berkelanjutan yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Banggai, terutama untuk menjangkau kelompok rentan dan meningkatkan angka partisipasi pendidikan. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!