BANGGAI, OKENESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus mendorong penegerian lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari swasta menjadi milik pemerintah daerah. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan akses, kualitas, serta kesetaraan pendidikan anak usia dini di wilayah Banggai.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF menjelaskan, penegerian PAUD dilakukan untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan, terutama di daerah yang belum terakses PAUD swasta. Selain itu, penegerian diharapkan mampu menghadirkan pengelolaan yang lebih profesional, transparan, serta terstandar.
“Dengan penegerian, pengawasan dan akuntabilitas pengelolaan PAUD bisa lebih baik, guru mendapat pelatihan yang terstruktur, serta kesejahteraan tenaga pendidik meningkat melalui gaji dan tunjangan yang lebih layak,” ungkapnya.
Berdasarkan data, pada tahun 2024 telah berhasil dinegerikan 14 PAUD swasta, ditambah 4 PAUD negeri yang telah lama berdiri, sehingga total saat ini terdapat 18 PAUD negeri di Kabupaten Banggai. Sementara itu, pada tahun 2025 terdapat 17 PAUD swasta yang sedang dalam proses usulan penegerian, setelah melalui survei administrasi dan teknis oleh tim Dinas Pendidikan.
Antusiasme penegerian PAUD ini disambut positif oleh orang tua murid maupun penyelenggara lembaga. Mereka berharap program tersebut dapat segera terwujud demi pemerataan kesempatan belajar anak-anak usia dini.
“Orang tua dan pihak penyelenggara sangat menantikan realisasi penegerian ini. Harapan kami, anak-anak bisa memperoleh pendidikan yang lebih berkualitas tanpa terkendala faktor ekonomi,” kata salah satu perwakilan orang tua murid.
Dengan penegerian 17 PAUD swasta di tahun 2025, Pemkab Banggai optimistis dapat memperkuat pondasi pendidikan sejak usia dini serta menciptakan generasi penerus yang lebih berkualitas. (top/*)