BANGGAI, OKENESIA.COM- Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Banggai Mendesak (AMARA) menyoroti dugaan pelanggaran kode etik wakil rakyat Banggai dalam aksi demonstrasi yang digelar di depan Kantor DPRD Banggai, Jalan Samanhudi, Kelurahan Luwuk, Banggai, Selasa (21/10/2026).
Aksi yang diikuti ratusan peserta itu menuntut agar lembaga legislatif segera mengevaluasi dan memberhentikan anggota dewan yang dinilai tidak mencerminkan etika pejabat publik.
Selain menyoroti persoalan internal DPRD, massa aksi juga membawa sejumlah isu nasional dan daerah yang dianggap mencerminkan lemahnya tanggung jawab moral dan politik para penyelenggara negara terhadap rakyat.
Dalam orasinya, AMARA menegaskan bahwa wakil rakyat seharusnya menjadi teladan dalam menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan representasi, bukan justru mencoreng marwah lembaga.
Mereka mendesak agar Badan Kehormatan (BK) DPRD Banggai segera menindak anggota dewan yang melanggar etika dan agar DPRD Banggai merumuskan Peraturan Daerah (Perda) tentang Etika Pejabat Publik.
Selain pelanggaran etika pejabat publik, massa AMARA juga menuntut penyelesaian sengketa buruh yang belum tuntas, evaluasi APBD yang dinilai tidak pro terhadap rakyat, serta penertiban terhadap pejabat sewenang-wenang dan OPD yang rangkap jabatan.
Soroti Kebijakan Nasional
Dalam pernyataan sikapnya, AMARA juga menyoroti sejumlah kebijakan nasional, di antaranya evaluasi terhadap kinerja pemerintahan Prabowo–Gibran, evaluasi pengelolaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), penolakan terhadap PHK sepihak dan tuntutan realisasi janji 19 juta lapangan kerja, desakan agar aktivis rakyat dan mahasiswa dibebaskan, penegasan agar militer dikembalikan ke barak, serta penghentian monopoli harga BBM yang dianggap menekan rakyat kecil.
Massa diterima oleh sejumlah anggota DPRD Banggai, di antaranya Ketua Badan Kehormatan (BK) Paiman Karto, serta anggota dewan Rika Syarifudin, Lutfi Samaduri, Kartini Akbar, dan Ramli Mbani.
Namun, peserta aksi tetap mendesak agar Ketua DPRD Banggai Saripudin Tjatjo, Wakil Ketua I Wardani Murad Husain, dan Wakil Ketua II I Putu Gumi hadir langsung menemui massa.
Aksi dimulai pukul 12.15 WITA itu berjalan damai dan tertib dengan pengamanan aparat kepolisian. (top)
