Pemkab Banggai-Kanwil Pemasyarakatan Sulteng Teken Nota Kesepakatan Perkuat Pembinaan dan Ketahanan Pangan Warga Binaan
BANGGAI, OKENESIA.COM- Pemerintah Kabupaten Banggai bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah resmi menandatangani nota kesepakatan tentang Peningkatan Pembinaan dan Pembimbingan serta Dukungan Layanan Pemasyarakatan, Kamis (23/10/2025), di ruang kerja Bupati Banggai.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dan Bupati Banggai Ir. H. Amirudin.
Kesepakatan ini menjadi pedoman bagi kedua belah pihak dalam melaksanakan kerja sama peningkatan pembinaan, pembimbingan, dan dukungan layanan pemasyarakatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing lembaga.
Tujuan utamanya adalah memperkuat sinergi kelembagaan dalam mendukung proses pembinaan dan pemberdayaan warga binaan di wilayah Kabupaten Banggai.
Dalam sambutannya, Kakanwil Bagus Kurniawan menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan wujud dukungan terhadap pelaksanaan Asta Cita Presiden dan program Gubernur Sulawesi Tengah, terutama di bidang ketahanan pangan, pengembangan UMKM, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Kesepakatan bersama Kabupaten Banggai dilakukan untuk menyukseskan Asta Cita Presiden dan program Gubernur Sulawesi Tengah, termasuk ketahanan pangan, UMKM, dan peningkatan SDM. Pembinaan ini kami sandingkan dengan program daerah agar warga binaan tidak kembali ke lapas karena kekurangan lapangan kerja. Kami sangat bersyukur atas dukungan Bupati Banggai. Kegiatan ini kami harapkan dapat memanusiakan manusia, sesuai dengan semangat padat karya dan ketahanan pangan di Banggai,” ujar Bagus Kurniawan.
Sementara itu, Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin menekankan bahwa kerja sama tersebut menjadi langkah strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Perjanjian kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ketahanan pangan juga diharapkan membantu pengendalian inflasi di Banggai. Kami ingin melibatkan warga binaan dalam program padat karya tahun 2026 agar mereka terlatih dan mandiri setelah bebas,” tutur Bupati Banggai.
Dengan adanya nota kesepakatan ini, Pemerintah Kabupaten Banggai dan Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor. Program pembinaan dan pemberdayaan yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada peningkatan keterampilan warga binaan, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk menjadi pelaku usaha mandiri setelah menjalani masa hukuman.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menciptakan perubahan positif, memperkuat peran lembaga pemasyarakatan sebagai bagian penting dari pembangunan daerah, sekaligus meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Banggai. (top/)*
