PEP Donggi Matindok Raih Gold Medal di Ajang Inovasi Internasional ARCA 2025 Berkat Inovasi BIOFERDOM
JAKARTA, OKENESIA.COM- PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF) berhasil meraih Gold Medal pada ajang 23rd International Innovation Exhibition ARCA 2025 yang berlangsung pada Kamis–Jumat (16–18 Oktober 2025) di National and University Library, Zagreb, Kroasia.
Tahun ini menjadi keikutsertaan pertama Indonesia dalam ajang inovasi internasional bergengsi tersebut, dan PEP DMF menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia.
Delegasi PEP DMF yang terdiri atas Aristo Joeristanto (Sr Manager Production & Project), Kus Junianto (Operator Control Room), dan Nia Fahira (Officer Environment) sukses mempersembahkan inovasi berjudul “Biotechnological Advances in Organic Fertilizers Utilizing Biosulphur Side Products for Sustainable Agriculture”, yang kemudian meraih penghargaan Gold Medal dalam ajang tersebut.
Inovasi ini mengelola biosulphur—produk samping dari proses gas sweetening—menjadi pupuk organik BIOFERDOM melalui pendekatan bioteknologi.
BIOFERDOM terbukti mampu meningkatkan kualitas tanah dengan menstabilkan pH serta berfungsi sebagai aktivator fisiologis tanaman, sehingga mendukung produktivitas pertanian berkelanjutan.
Dari sisi operasional, teknologi ini memberikan dampak signifikan dengan menurunkan biaya pengelolaan biosulfur dari USD 763.576 per tahun menjadi USD 239.428 per tahun, serta mempercepat waktu proses dari 72 hari menjadi hanya 14 hari setiap siklusnya.
Selain itu, implementasi inovasi ini juga memberi manfaat sosial melalui pemanfaatan pupuk BIOFERDOM untuk budidaya padi, jagung, serta rehabilitasi hutan di sekitar wilayah operasi.
Field Manager Donggi Matindok, Ridwan Kiay Demak menyampaikan apresiasinya atas capaian membanggakan tersebut.
“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi dari lapangan operasi dapat memberi dampak besar bagi efisiensi bisnis, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Kami bangga PEP DMF dapat menjadi pionir Indonesia di ARCA dan akan terus menghadirkan solusi yang memberi manfaat bagi bangsa dan dunia,” ujarnya.
Meskipun menjadi peserta baru, PEP DMF mampu meraih pengakuan tertinggi dalam kategori inovasi berkelanjutan.
Keberhasilan ini menegaskan komitmen PEP DMF dalam mendorong ekonomi sirkular dan dekarbonisasi sektor migas, sekaligus membuka peluang replikasi inovasi BIOFERDOM di berbagai aset Pertamina lainnya. (top/*)
