BANGGAI, OKENESIA.COM- Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS RBA) dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) bagi pelaku usaha Koperasi Merah Putih di Hotel Estrella Luwuk, Jumat (14/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha terkait penerapan perizinan berbasis risiko melalui Online Single Submission (OSS) Risk-Based Approach, sekaligus tata cara penyampaian LKPM yang menjadi kewajiban setiap investor.
Sebagai agenda pembinaan terpadu, bimtek ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai proses perizinan sesuai tingkat risiko usaha, serta memastikan kegiatan investasi tercatat dan dilaporkan secara berkala. Penyatuan dua materi inti OSS RBA dan LKPM diharapkan dapat membuat pelaku usaha tidak hanya memahami prosedur perizinan, tetapi juga mampu mempertanggungjawabkan perkembangan usaha secara transparan.
Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, M.M., hadir membuka kegiatan sekaligus mengapresiasi penyelenggaraan bimtek yang dinilai penting dalam memperkuat iklim investasi di daerah.
Ia menegaskan bahwa peningkatan literasi pelaku usaha terhadap sistem perizinan modern merupakan langkah strategis untuk mendorong kemudahan berusaha di Kabupaten Banggai.
“Pemerintah Kabupaten Banggai berkomitmen menyediakan layanan perizinan yang cepat, sederhana, dan transparan. Melalui bimtek ini, kami berharap pelaku usaha semakin memahami tata cara perizinan berbasis risiko sehingga tidak ada lagi hambatan yang menghambat investasi,” ujar Bupati Amirudin.
Bupati berharap kegiatan ini menjadi momentum peningkatan kapasitas bersama dalam mewujudkan tata kelola perizinan yang lebih baik, memperkuat koordinasi lintas instansi, serta mendorong kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi.
Menurutnya, kemudahan berusaha merupakan instrumen penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperluas lapangan kerja.
Di akhir sambutannya, Bupati Amirudin mengajak peserta turut mengambil peran dalam pengembangan ekonomi daerah.
“Mari kita wujudkan bersama gagasan besar Bapak Presiden di Tanah Banggai ini dengan membesarkan Koperasi Merah Putih,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Banggai, Drs. Yunus Lemba Kurapa, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memperkuat pemahaman pelaku usaha terhadap sistem OSS RBA, terutama dalam proses pengurusan perizinan secara mandiri.
“Kami ingin memastikan seluruh pelaku usaha memahami proses perizinan yang kini berbasis tingkat risiko. Dengan pemahaman yang tepat, izin dapat diurus secara mandiri, cepat, dan sesuai ketentuan,” jelasnya.
Bimtek menghadirkan narasumber dari DPMPTSP Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Saiful Bahri, S.T., M.T., dan Teguh Ananta Pradipta, S.E., M.M. Kegiatan ini diikuti 168 peserta dari Koperasi Merah Putih Kabupaten Banggai.
Melalui bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Banggai berharap semakin banyak pelaku usaha yang patuh regulasi dan mampu memanfaatkan layanan perizinan digital secara optimal, sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif dan berdaya saing. (top/*)
