56 Warga Palestina Syahid dalam Tiga Hari, Pelanggaran Kesepakatan oleh Israel Dikecam

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Serangan Israel kembali menelan korban di Jalur Gaza. Dalam tiga hari terakhir, sebanyak 56 warga Palestina dilaporkan syahid, terdiri atas 33 syahid tiga hari lalu dan 23 syahid pada hari berikutnya.

Demikian informasi yang dipublikasikan Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) melalui siaran persnya, Minggu (23/11/2025).

 

Serangkaian serangan itu disebut sebagai pelanggaran nyata terhadap kesepakatan yang ditandatangani pada 10 Oktober.

Meski faksi-faksi perlawanan menyatakan telah mematuhi seluruh poin kesepakatan, Israel dinilai terus menciptakan berbagai dalih dan tuduhan untuk melanjutkan operasi militer, termasuk pengeboman dan penghancuran infrastruktur.

Selain itu, Israel disebut gagal memenuhi komitmen berupa pembukaan penuh perlintasan, pemasukan alat berat untuk evakuasi puing, serta penarikan pasukan dari wilayah yang telah disepakati.

Direktur YPSP, DR. Ahed Abu Al Attas menyebut, rentetan pelanggaran ini menunjukkan sikap Israel yang terus-menerus mengabaikan perjanjian internasional. Karena itu, pihaknya mendesak para mediator dan delapan negara pendukung kesepakatan untuk mengambil langkah tegas menekan Israel agar mematuhi komitmen yang telah disepakati.

YPSP juga menyerukan peningkatan tekanan publik dan internasional melalui berbagai langkah. Di antaranya, mengoptimalkan peran parlemen di berbagai negara untuk mendorong pemerintah mereka mengambil sikap lebih tegas terhadap pelanggaran Israel. YPSP turut mendorong dukungan terhadap kampanye rakyat, demonstrasi, dan aksi protes internasional. Selain itu, pihaknya menekankan pentingnya memperkuat ketahanan masyarakat Gaza yang telah menghadapi agresi selama dua tahun terakhir. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!