BANGGAI, OKENESIA.COM- Untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Pemerintah Kelurahan Kompo, Kecamatan Luwuk Selatan, menggelar pelatihan startup digital pemasaran produk usaha, Senin (24/11/2025), di Hotel Swiss-Belinn, Luwuk Selatan.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Bupati Banggai Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pengembangan Wilayah, Amin Jumail. Turut hadir Plt. Camat Luwuk Selatan Muhammad Taufan Pawata, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Banggai Yusriani A. Django, dan Lurah Kompo Nuraini Larekeng.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banggai dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan UMKM.
Hal itu dilakukan melalui berbagai program pendampingan, pelatihan digital, peningkatan kualitas produk, akses permodalan, serta perluasan jejaring pemasaran.
“Kami ingin agar UMKM di Kelurahan Kompo dan di Banggai pada umumnya, bukan hanya mampu bertahan, tetapi bisa naik kelas dan bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar Amin.
Amin mengatakan, digitalisasi telah membuka peluang yang sangat besar bagi dunia usaha. Kemampuan mengelola pemasaran secara daring telah menjadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha.
“Kalau dulu pemasaran produk hanya mengandalkan mulut ke mulut, spanduk, atau brosur sederhana, kini ada media sosial, marketplace, dan berbagai platform digital yang mampu menjangkau pasar yang lebih luas, lebih cepat, dan efektif,” kata Amin.
Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai strategi pemasaran digital, pengembangan konten, optimalisasi media sosial, serta penggunaan tools pendukung pemasaran daring.
Lurah Kompo Nuraini Larekeng mengatakan, pelatihan startup digital pemasaran produk usaha bertujuan memberikan pemahaman mengenai konsep pemasaran digital.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami dasar-dasar pemasaran digital, membuat strategi pemasaran yang sesuai dengan produk masing-masing, mampu mengelola media sosial usaha secara efektif, dan dapat menciptakan konten promosi yang menarik dan kreatif,” ujar Nuraini. (top/*)