Kukuhkan 489 Wisudawan, Untika Luwuk Tegaskan Peran Cetak SDM Unggul

0

BANGGAI, OKENESIA.COM- Universitas Tompotika (Untika) Luwuk kembali menegaskan perannya sebagai pencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing melalui Wisuda Sarjana ke-32 Tahun 2025 berlangsung di Hotel Estrella, Luwuk, Selasa (16/12/2025).

Sebanyak 489 wisudawan dari tujuh fakultas resmi dikukuhkan, menambah total lulusan Untika Luwuk sejak berdiri menjadi 12.077 sarjana.

Rektor Untika Luwuk, Taufik Bidullah, S.E, M.Si menekankan bahwa tantangan masyarakat yang terus bergerak menuju era industri menuntut perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan berijazah, tetapi juga memiliki kompetensi, keterampilan, dan daya saing tinggi.

Perguruan tinggi sebut putra kelahiran Mendono, Kintom ini didorong menjadi pusat lahirnya generasi unggul yang mampu beradaptasi dengan perubahan struktural dan fungsional masyarakat.

Isu tanggung jawab moral lulusan juga menjadi sorotan utama. Wisudawan diingatkan bahwa gelar sarjana merupakan pengakuan akademik sekaligus amanah untuk mengamalkan ilmu secara beretika.

“Lulusan Untika diposisikan sebagai insan ilmuwan ulul al-baab yang tidak hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada nilai moral, iman, dan kemanusiaan, sehingga ilmu pengetahuan memberi manfaat luas bagi masyarakat dan lingkungan,” tegas Taufik mantan aktivis HMI MPO Palu ini.

Selain itu, Untika Luwuk menegaskan komitmennya dalam penguatan mutu pendidikan tinggi melalui penerapan kurikulum Outcome Based Education (OBE) di seluruh program studi.

Kurikulum ini sebut Taufik, diarahkan untuk menghubungkan teori dengan praktik nyata, termasuk melalui magang, praktik lapangan, dan riset kolaboratif di luar kampus.

Dalam bidang riset dan inovasi, Untika Luwuk mencatat capaian signifikan. Hingga 2025, perguruan tinggi ini telah menghasilkan 371 publikasi ilmiah, terdiri dari 60 jurnal internasional bereputasi dan 311 jurnal nasional terakreditasi. Sebanyak 116 karya telah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Bahkan, pada 2025 Untika Luwuk berhasil meraih hibah penelitian nasional untuk 16 judul dengan total dana lebih dari Rp1,12 miliar.

Penguatan kualitas dosen juga menjadi agenda strategis. Taufik menjelaskan bahwa saat ini, Untika Luwuk memiliki 27 dosen bergelar doktor, serta 20 dosen lainnya yang tengah menyelesaikan studi doktoral.

Pencapaian penting lainnya adalah dikukuhkannya satu guru besar, Prof. Dr. Dra. Maria Kanan, M.Kes., pada Mei 2025, sebagai simbol penguatan akademik institusi.

Dari sisi pengembangan institusi, Untika Luwuk ungkap Taufik, terus mendorong good university governance yang transparan dan akuntabel, penguatan sistem layanan akademik berbasis digital, serta peningkatan infrastruktur pendidikan.

Pada tahun mendatang kata dia, universitas ini merencanakan pembangunan laboratorium terpadu untuk menunjang pembelajaran praktikum dosen dan mahasiswa.

Menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan lanjutan, Untika Luwuk juga telah membuka program pascasarjana Magister Ilmu Pertanian dan Magister Kesehatan Masyarakat.

Langkah ini ungkap Taufik, menjadi bagian dari strategi jangka panjang universitas dalam memperluas akses dan kualitas pendidikan tinggi di Kabupaten Banggai dan sekitarnya.

Dalam pidatonya, Rektor Untika Luwuk ini  menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Kerja sama dengan LLDIKTI Wilayah XVI, Pemda Kabupaten Banggai, dunia usaha, perbankan, dan industri energi dinilai sebagai kunci untuk melahirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah.

Di akhir pidato, wisudawan diberikan pesan almamater untuk terus belajar, menjaga nama baik universitas, serta mengabdikan ilmu bagi kemajuan masyarakat, daerah, bangsa, dan kemanusiaan.

Untika Luwuk menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi menjadi perguruan tinggi unggul dan berdaya saing, sekaligus mitra strategis pembangunan daerah. (top/*)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!