Progres Realisasi Serapan APBD Banggai Rendah
BANGGAI, OKENESIA.COM- Sisa waktu pelaksanaan program yang dibiayai dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banggai, menyisakan tiga bulan lagi. Menyisakan tiga bulan waktu maksimal, tapi nampaknya progres terhadap pelaksanaan atau serapan APBD terbilang rendah.
Secara umum, realisasi belanja daerah yang mencapai angka Rp2 triliun lebih itu baru berada bertengger di 59,32 persen. Baru separoh anggaran APBD Banggai 2023 yang terlaksana. Separohnya lagi atau 40 persen lebih akan dilaksanakan dengan tenggat waktu tiga bulan hingga Desember 2023. Sejatinya, memasuki triwulan keempat, progres pelaksanaan APBD sudah terealisasi di posisi 75 persen sesuai perjalanan waktu.
Dari sekian belanja daerah, hanya belanja operasi dan belanja transfer yang sudah bergerak di atas 50 persen. Belanja operasi telah terlaksana 59,18 pesen dan belanja transfer di angka 75,05 persen. Sementara belanja modal 44,28 persen dan pagu belanja tak terduga terealisasi 15,98 persen.
Progres realisasi anggaran itu diketahui pada rapat evaluasi dan pengendalian pelaksanaan APBD Banggai tahun anggaran 2023 yang dipimpin Bupati Banggai, Amirudin berlangsung di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Selasa (26/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Amirudin menegaskan bahwa pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 harus mengutamakan transparansi.
Pemda Banggai sebut Amirudin, berkomitmen untuk menjalankan setiap program dan kegiatan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, khususnya terhadap upaya beberapa pihak yang mencoba melakukan intervensi terhadap penggunaan dana publik.
“Saya tidak ingin terlalu banyak orang lain melakukan intervensi terhadap kegiatan-kegiatan Pemda hanya untuk kebutuhan pribadi dan kelompok, itu tidak boleh terjadi, karena kita sudah berjalan sesuai aturan yang ditetapkan,” ujar Bupati Banggai.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim Liputan DKISP Banggai bahwa realisasi belanja Pemerintah Daerah Banggai berada di angka 59,32% dengan belanja operasi 59,18% dengan pagu belanja operasi 59,18% ,pagu belanja modal 44,28% , pagu belanja tak terduga 15,98% serta pagu belanja transfer 75,05% .
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banggai. Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai aspek pelaksanaan APBD Tahun 2023 sampai dengan tanggal 22 September 2023.
Dalam rapat ini, dilakukan evaluasi mendalam terkait kendala dan hambatan yang dihadapi oleh masing-masing OPD yang berada di bawah target anggaran daerah dengan mengoptimalkan penggunaan anggaran serta memastikan bahwa program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik. (top/**)