Makin Brutal! Militer Israel Serbu Sekolah Al-Fakhura, 200 Warga Gaza Syahid

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Hari Jumat dan Sabtu (17-18/11/2023) menjadi hari paling kelam sejak agresi militer Zionis Israel ke wilayah Jalur Gaza, Palestina di Badai Al-Aqsha dimulai 7 Oktober 2023. Tindakan brutal militer Zionis Israel kian masif.

Setelah menjatuhkan bom di apartemen pemukiman warga di Jalur Gaza, Palestina yang menyebabkan korban berjatuhan, militer Zionis Israel melancarkan pula serangan ke arah Sekolah Al-Fakhura, Kamp Jabalia, Jalur Gaza.

Okenesia.com menerima informasi bahwa serangan rudal militer Israel menyasar Sekolah Al-Fakhura yang dihuni para pengungsi yang mencari perlindungan keselamatan telah menelan korban. Sebanyak 200 lebih warga Gaza dinyatakan syahid.

Informasi pembantaian di Sekolah Al-Fakhura diterima Okenesia.com melalui sebuah rekaman video berdurasi 1 menit 39 detik. Perekam video memperlihatkan warga Gaza tergeletak tak bernyawa bersimbah darah. “Hasbunallah wa nikmal wakil. La haula wala kuata illa billah (Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Tiada daya dan kekuatan selain dari Allah SWT),” ucap perekam video saat menyaksikan mayat bergelimpangan.

Kalimat itu ia ungkapkan berulang-ulang saat melihat mayat berhamburan di gedung itu. Nyaris di semua ruangan yang direkam itu, terdapat mayat yang kondisinya mengerikan. Ada bagian organ tubuh yang tak lagi menyatu dengan badannya. Selain di dalam gedung, mayat bergelimpangan di tangga hingga depan Sekolah Al-Fakhura. Darah segar mengalir.

Video rekaman itu diberi narasi ‘Adegan mengerikan dari pembantaian Sekolah Al-Fakhoura, yang dilakukan oleh pesawat pendudukan saat fajar hari ini, dan menyebabkan kematian 200 syahid’.

Sekolah Al-Fakhoura merupakan sekolah milik United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in The Near East (UNRWA). Fasilitas itu merupakan bentuk kepedulian negara-negara anggota Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) terhadap warga Jalur Gaza, Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah syahid akibat bombardir Israel terhadap sekolah Al-Fakhourah milik UNRWA di Jabalia, Jalur Gaza mencapai 200 syahid.

Dilaporkan pula di hari yang sama, Pendudukan Israel melakukan pembantaian terhadap keluarga Hasan Yasin Abu Habal di Kamp Pengungsi Jabalia Utara, Jalur Gaza setelah membom rumah keluarga Abu Habal yang berisi 32 orang di dalamnya.

Jurnalis Palestina, Anas Alsharif melaporkan bahwa serangan bom terhadap komplek perumahan beberapa saat yang lalu di Kamp Pengungsi Jabalia dekat perempatan Al Hawja, belakang restoran Suriah. Terdapat sejumlah syahid dan luka-luka dan sebagian orang hilang di bawah reruntuhan.

Sehari sebelumnya, Jumat (17/11/2023), Pasukan Israel juga melancarkan serangan rudalnya ke arah jalur Gaza. Serangan itu mengarah ke sekolah Al-Falah yang berlokasi di Zeitoun, selatan Kota Gaza, Palestina. Serangan tersebut menyebabkan sejumlah warga Gaza tewas dan terluka.

Serangan Israel mengarah ke sekolah tersebut, karena di sekolah itu menampung ribuan warga sipil Palestina yang mengungsi sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober 2023 lalu. (top/**)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!