PBB Peringatkan Peningkatan Risiko Kejahatan Israel

0

JAKARTA, OKENESIA.COM- Pembantaian demi pembantaian keji yang dilakukan militer Pendudukan Israel terhadap warga sipil tak berdosa Jalur Gaza, Palestina, terus meningkat. Pembantaian terbaru terjadi di sebuah sekolah di Jalur Gaza Utara, sebagai tempat pengungsian warga.

Di sekitar kompleks Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahia, Jalur Gaza, terdapat mayat para syuhada. Aksi genosida di dua tempat itu terjadi para Rabu (6/12/2023).

Terhadap kekejian militer Israel terhadap warga Jalur Gaza, Persatuan Bangsa-Bangsa bereaksi. Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk  memperingatkan bahwa terjadi peningkatan risiko kejahatan kekejaman di Gaza.

Volker mendesak pihak-pihak yang terlibat untuk menahan diri dari melakukan pelanggaran tersebut.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB di wilayah penjajahan Palestina melaporkan bahwa pasukan zionis Israel mengklaim telah melakukan setidaknya 10.000 serangan udara sejak awal ‘Badai Al-Aqsha’.

Rabu (6/12/2023), kemarin, menandai hari ke-61 agresi militer di Gaza sejak ‘Badai Al-Aqsha’ 7 Oktober. Jumlah korban syahid warga Palestina terus mengalami peningkatan.

Di Gaza, 16.248 orang syahid. Termasuk 7.112 anak-anak, 4 .885 wanita, 286 profesional medis, 32 paramedis, dan 81 jurnalis. Di Tepi Barat, jumlah korban syahid 254. (top/**)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!