Program Pamsimas Sejak 2019 di Hunduhon & Kamumu Tak Mengalir

0

BANGGAI, OKENESIA.COM-  Anggota Komisi II, DPRD Banggai, Jodi Prakoso Dayanun menyoroti Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau Pamsimas yang dikerjakan sejak tahun 2019 hingga saat ini airnya tak kunjung mengalir.

Sorotan Jodi Prakoso itu di agenda rapat kerja (raker) Komisi II, DPRD Banggai bersama lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Banggai yang berlangsung di salah satu ruang rapat DPRD Banggai, Jumat (19/4/2024) sore. Agenda itu dipimpin Ketua Komisi II, Sukri Djalumang yang dihadiri dua anggota Komisi II, Masnawati Muhamad dan Jodi Prakoso Dayanun.

Jodi, putra almarhum Haris Dayanun itu mengungkap dua lokasi program Pamsimas, yakni di Desa Kamumu, Kecamatan Luwuk Utara dan di Desa Hunduhon, Kecamatan Luwuk Timur. Setahu Jodi, anggaran program Pamsimas di Desa Hunduhon bernilai Rp400 juta. Nominal anggaran yang cukup besar itu justru tak memberi manfaat bagi masyarakat.

Ketua DPD PAN Banggai ini menaruh harap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banggai dapat menindaklanjuti masalah tersebut. “Masyarakat mengeluhkan hal itu. Pamsimas itu sejak tahun 2019, tapi sampai hari ini airnya tidak jalan,” kata Jodi.

Kepala Dinas PUPR Banggai, I Dewa Supatriagama dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa program Pamsimas merupakan program pusat. Sifatnya swakelola dan pemberdayaan. Hanya saja, ia belum mengetahui apakah terdapat dukungan APBD Banggai atau tidak. “Apakah ini murni APBN atau revitasi Pamsimas yang didukung APBD Banggai,” ungkap Dewa.

Meskipun begitu, Dewa berjanji akan menindaklanjuti masalah itu.

Ketua Komisi II, Sukri Djalumang yang memandu agenda rapat kerja itu juga menekankan kepada Dinas PUPR Banggai untuk segera menyikapi masalah tersebut. Dengan harapan, program yang dilaksanakan pemerintah dapat memberi manfaat baik terhadap masyarakat banyak. (top)

Comments
Loading...
error: Content is protected !!